Tak Memadai, Komisi A Desak Pemkot Sediakan Fasilitas Parkir Alun-alun Surabaya

Surabaya, memorandum.co.id - Komisi A DPRD Kota Surabaya meminta pemkot Surabaya untuk menyediakan lahan parkir bagi pengunjung Alun-alun Surabaya. Sehingga tak hanya mengandalkan tempat parkir basemen Balai Pemuda yang lekas penuh, namun juga diperlukan lahan parkir tambahan. “Parkir basemen Balai Pemuda itu tak memadai jika untuk pengunjung alun-alun, pemkot harus menyediakan lahan parkir tambahan, karena di parkiran basemen juga dipakai untuk tamu dan pegawai dari DPRD Surabaya, selain itu pegawai dinas perpustakaan pemkot juga parkir di sana, otomatis cepat penuh, sehingga kasihan warga yang ingin datang berkunjung,” kata anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafii, Senin (3/1/2022). Legislator NasDem ini menyayangkan langkah eksekutif yang terburu-buru dalam membuka alun-alun bawah tanah Surabaya. Sedangkan fasilitas penunjang seperti lahan parkir belum disiapkan. Hal ini menurutnya menyulitkan calon pengunjung. “Publik sudah datang jauh-jauh tetapi cari tempat parkir susah, kita minta ini menjadi perhatian pemkot untuk menyediakan lahan parkir tambahan, banyak roda empat yang kemudian parkir di median jalan, ini kalau tidak segera ada tempat parkir yang memadai maka akan mengganggu lalu lintas,” cetus Imam. Imam juga mengkritisi opsi yang ditawarkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya. Pasalnya jika parkir di dalam basemen penuh, calon pengunjung diarahkan untuk parkir di Ketabang Kali atau di sekitar Taman Apsari. “Ini kan namanya menyulitkan, pengunjung harus jalan jauh untuk bisa ke Alun-alun Surabaya, sehingga kita mendesak agar ada lahan parkir untuk mengatasi ini,” tuntasnya. Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru menjelaskan, penuhnya lahan parkir belakangan ini disebabkan momentum akhir tahun yang memancing masyarakat untuk berkunjung. Terlebih Alun-Alun Surabaya menjadi ikon wisata baru, menjadi sebuah magnet yang membuat warga penasaran untuk datang. “Masyarakat yang ke alun-alun memang sedang tinggi. Apalagi libur akhir tahun banyak yang memilih tidak keluar kota. Alun-alun ini merupakan ikon baru di Surabaya selain Tunjungan Romansa, kita  sudah berusaha mencarikan alternatif parkir yaitu di sepanjang Ketabang Kali Taman Prestasi dan Ketabang Kali sisi timur untuk roda empat. Sedangkan di Jalan Yos Sudarso kita gunakan 1 lajur parkir sirip yang ditempatkan di celukan atau lay bay,” terang kadis yang belum genap sepekan dilantik ini. (mg3/fer)