Kurang Wow, Dewan Dorong Peningkatan Alun-Alun Suroboyo

Surabaya, memorandum.co.id - Hanya berisikan ruang publik, galeri lukisan, dan stan, anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafii mendorong agar ada peningkatan Alun-Alun Suroboyo lantai basemen. Menurutnya, basemen Alun-Alun Suroboyo yang mulai dibuka sepekan yang lalu itu kurang istimewa. Tak banyak yang ditawarkan sebagai destinasi wisata. Sehingga dia berharap ada penambahan fasilitas agar pengunjung tak kecewa. “Kalau cuma ini, menurut saya masih kurang wow sebagai tujuan destinasi wisata alternatif di Surabaya, karena masih terlalu biasa-biasa saja. Di mal-mal lain juga banyak kalau sekadar seperti ini,” katanya, Minggu (2/1/2022). Politisi NasDem ini juga meminta ketersediaan stan UMKM harus mencerminkan Surabaya. Seperti misalnya menjajakan makanan khas rujak cingur, lontong balap, hingga tahu campur. "Ada 6 stan, dan hanya ada satu yang mencerminkan Surabaya yaitu stan Persebaya store,” tandasnya. Sehingga Imam mendesak Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk melakukan pembenahan. Alun-alun bawah tanah Suroboyo dan Balai Pemuda dinilainya memiliki potensi untuk terlihat ‘wah’. “Ketika pengunjung datang itu bisa langsung wow. Artinya sama dengan kampanye yang diviralkan di media sosial. Jangan sampai pengunjung jauh-jauh datang tetapi kecewa,” timpalnya. Dia juga mengimbau pemkot agar tak melebih-lebihkan isi konten saat berkampanye di media sosial. “Kami ingin apa yang dikampanyekan dengan isinya itu betul-betul sesuai ekspektasi. Karena kalau tidak sesuai, nanti ngangkatnya itu akan susah,” tuntasnya. (mg3)