Malang, Memorandum.co.id - Ketua tim peneliti survey penduduk miskin ektrem yang juga Kepala Program Studi S3 Sosiologi FISIP UB, M Lukman Hakim merekomendasikan agar kementerian desa melakukan sensus penduduk miskin desa. Hal itu disampaikanya saat memaparkan hasil penelitian penduduk miskin ekstrem di kawasan Bojonegoro, Lamongan, Probolinggo dan Bangkalan di UB Kafe, Kamis (30/12/2021). "Caranya, dengan secara langsung kepada warga. Dengan begitu akan mempunyai data yang valid," terang Lukman Hakim. Ia menambahkan, ukuran kemiskinan ekstrem bisa dilihat dari pendapatan uang di bawah standar paritas daya beli. Yakni 1,9 USD per hari atau Rp. 27.303 dengan kurs rata-rata satu dolar bernilai Rp 14.300. Menurutnya, program pengentasan kemiskinan menempatkan masyarakat miskin sebagai penerima bantuan tidak cukup. Tapi harus mulai digeser pada perspektif pemberdayaan. Sehingga . progress pengentasan kemiskinan dapat lebih cepat.(edr)
Peneliti FISIP UB Rekomendasikan Sensus Penduduk Miskin Desa
Jumat 31-12-2021,09:42 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 06-12-2025,21:43 WIB
Polres Madiun Kota Bongkar Jaringan Pengemasan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Dua Lokasi
Sabtu 06-12-2025,22:16 WIB
Warga dan Seekor Sapi Tertimbun Longsor di Nongkojajar Pasuruan
Sabtu 06-12-2025,18:41 WIB
Fortuna Fest 2025 di Jember Hadirkan Artis Juicy Luicy, Vierratale dan Coldiac
Sabtu 06-12-2025,16:26 WIB
MAPAMNAS XV PERPAMSI di Surabaya Dibuka, Wamendagri Bima Arya Dorong Transformasi Air Minum
Sabtu 06-12-2025,21:38 WIB
Hari Ketiga Pencarian, Tim SAR Gabungan Belum Menemukan Nelayan Hilang di Situbondo
Terkini
Minggu 07-12-2025,15:27 WIB
PWRI Randuagung Resmi Berdiri, Ini Pesan Endang Istijowati
Minggu 07-12-2025,15:20 WIB
Muslimah Surabaya Bersinar dalam Pemilihan Duta Muslimah Preneur PD IPEMI Kota Surabaya
Minggu 07-12-2025,15:16 WIB
Lindungi Pesisir dari Abrasi, Pelajar SMP Surabaya Tanam 18.200 Mangrove
Minggu 07-12-2025,15:08 WIB
KKMP Ke-11 Resmi Berdiri di Kota Madiun, Maidi Tawarkan Pengelolaan Kampung Jepang, Tingkatkan Ekonomi Warga
Minggu 07-12-2025,15:02 WIB