Surabaya, memorandum.co.id – Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra Surabaya memberikan pelatihan sekaligus penyuluhan mengenai sikap untuk “Bijak Bermedia Sosial” terhadap anggota Sanggar Merah Merdeka (SMM) di Kampung Tales. “Anak-anak di sini memiliki potensi yang sangat baik dalam mencerna perkembangan teknologi, terutama membuat konten media sosial,” ujar Heru selaku koordinator SMM Kampung Tales. Hal tersebut ternyata terbukti ketika kelompok mahasiswa dari Fikom Universitas Ciputra dalam menyampaikan materi pelatihan pembuatan konten media sosial mengenai desain dan editing video menggunakan aplikasi Canva dan VN editor. “Anak-anak di sini sangat tanggap menangkap materi dari kami, sehingga tidak butuh waktu lama untuk menjelaskan dan langsung ke tahap praktik pembuatan konten,” ungkap Anthony selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat Fikom Universitas Ciputra. Mendapat pelatihan langsung dari mahasiswa Universitas Ciputra, anggota sanggar merasa sangat senang. “Asyik sekali bisa belajar langsung dari kakak-kakak jurusan komunikasi, saya dibantu membuat poster media sosial untuk dagangan ibu saya,” ujar Kasih selaku murid sanggar yang mengikuti pelatihan tersebut. Rasa antusiasme tersebut semakin memuncak tatkala para mahasiswa memberikan bingkisan berupa stylus pen untuk menggambar digital dan akseseoris handphone berupa pop socket. Para remaja anggota sanggar juga diberikan nasihat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan maupun membagikan konten di media sosial. “Kami putarkan cuplikan film dokumenter The Social Dilemma yang menceritakan dampak positif dan negatif media sosial,” ujar Kirana, mahasiswa Fikom UC yang juga memberikan materi. (gus)
Kategori :