Surabaya, memorandum.co.id - Plafon di foodcourt lantai 6 World Trade Center (WTC) ambrol, Selasa (28/12) sekitar pukul 15.15. Kejadian itu, menyebabkan seorang pengunjung laki-laki terluka tertimpa serpihan plafon. "Ada yang terluka seorang pengunjung. Tapi sudah dibawa ke dokter dekat WTC," ungkap Nining Purwanti, pengunjung WTC warga Jalan Bogen saat ditemui di lokasi kejadian. Berdasarkan video yang beredar berdurasi 15 detik yang diterima memorandum.co.id, awalnya terlihat keadaan normal-normal saja. Namun posisi plafon sudah miring dan mau jatuh. Beberapa pengunjung sibuk memesan makanan di salah satu stand dan duduk-duduk. Tiba-tiba saja plafon ambruk dan menimpa seorang pengunjung bersamaan dengan suara teriakan. Suparmin, Kepala Sekuriti WTC saat ditemui membenarkan adanya plafon yang ambruk. Dia mengungkapkan, saat itu sedang hujan disertai angin. Ada pengunjung yang masuk dan membuka tutup pintu. Saat membuka itulah angin masuk ke dalam, sehingga membuat atap plafon tertiup dan jatuh ke bawah menimpa pengunjung. https://youtu.be/HMS1aUv3_xE "Yang tertimpa plafon laki-laki dan mengenai reruntuhan di kakinya. Pengunjung ini hendak keluar dan sempat menahan pintu tersebut," kata Suparmin. Dia mengaku, pengunjung sudah mendapatkan penanganan medis dari dokter WTC untuk mengetahui terluka parah atau tidak. Kejadian runtuhnya plafon di WTC baru kali pertama terjadi. Pihaknya selanjutnya akan melakukan perbaikan agar tidak terulang kejadian serupa. "Baru pertama kali terjadi kasus seperti ini. Kami akan melakukan perbaikan dan pengecekan lebih teliti lagi," pungkas Suparmin. (rio)
Kategori :