SURABAYA - Melihat adanya aksi teroris di tahun 2018 ini, dan menjelang tahun politik yang rawan perpecahan antar umat, AAN (Advokasi Al Islam dan NKRI), memberikan paparan Ukhuwah terkait keberadaannya sebagai Kantor Bantuan Hukum bagi terpidana teroris di tanah air (napiter). Paparan itu disampaikan di Kantor AAN Jalan Pondok Indah Benowo Blok Fi No.1, Rabu (26/12). Selain itu, lembaga bantuan hukum ini juga mengungkap mengenai upaya pendampingan hukum bagi napiter maupun dukungan moril dan perlindungan bagi keluarga napiter. Firman Ismail Monoarfa selaku ketua KBH AAN wilayah Jatim mengatakan, hadirnya lembaga independen AAN ini, sebagai landasan keilmuan Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Terlebih menjelang tahun politik kedepan, agar umat beragama tidak terpecah dengan isu-isu radikal yang memecah bangsa. "Pentingnya menjaga Ukhuwah sebagai kewajiban semua umat muslim, ini sesuai ajaran agama Islam jangan sampai menjelang Pilpres ini umat terpecah karena perbedaan pendapat dan calon pilihan yang berbeda bukan berarti umat menjadi pecah persaudaraan harus tetap dijaga sebagai saudara seiman dan sebangsa," ujar Firman. Dengan melakukan pendekatan persuasif kepada napiter. Firman juga menegaskan, sebagai lembaga bantuan hukum, AAN juga merangkul dan melakukan edukasi kepada napiter dalam bentuk diskusi agama untuk kembali berlandaskan NKRI. Menurut Firman, kehadiran AAN sendiri, selain sebagai wadah bantuan hukum bagi napiter, juga bersentuhan langsung dengan permasalahan-permasalahan radikal dan terorisme. AAN juga aktif melakukan kunjungan kepada napiter di Lapas-lapas dan melakukan bimbingan pimpinan kepada keluarga napiter yang membutuhkan dukungan pencerahan dan bantuan dari AAN. "Sejauh ini, sejak berdiri tahun 2012 lalu, di Surabaya sudah ada sekitar 10 mantan napiter yang kami sadarkan dari faham radikal. Kami memang mengedepankan pendekatan persuasif untuk menekan faham radikal. Sebab, bukan hanya napiter yang terdampak, keluarga napiter pun terdampak. Kami berikan perlidungan, dan dukungan psikologi bagi mereka," ungkap Firman. (haj/yok)
AAN Gandeng Napiter dan Beri Perlindungan Bagi Keluarga
Rabu 26-12-2018,14:37 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,09:07 WIB
Pj Bupti Hadiri Kesepakatan Bersama Pemprov-IPDN dalam Pembentukan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro
Minggu 16-02-2025,19:10 WIB
Kasus Bundir di Menara Masjid Karangpilang, Psikolog: Korban Kehilangan Motivasi dan Putus Asa
Minggu 16-02-2025,15:34 WIB
Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Korban Pernah Dirawat di RSJ Menur
Minggu 16-02-2025,18:45 WIB
Persebaya Bersiap Hadapi Dewa United, Bruno Moreira: Kami Siap Curi Tiga Poin!
Minggu 16-02-2025,10:53 WIB
Bandit Curanmor Surabaya Timur Didor, Ngaku Curi Motor Dekat Polsek Gubeng
Terkini
Minggu 16-02-2025,19:55 WIB
Lestarikan Budaya Majapahit, SMAN 1 Kutorejo Bangun Gapura Taruna Wilwatikta
Minggu 16-02-2025,19:48 WIB
Terungkap Identitas Pemuda Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang
Minggu 16-02-2025,19:22 WIB
Truk Tronton Terguling di Duduksampeyan, Muatan Kayu 30 Ton Berserakan ke Jalan
Minggu 16-02-2025,19:19 WIB
Soroti Kasus Bunuh Diri, Psikolog Untag Dorong Individu Manfaatkan Layanan Konsultasi Gratis
Minggu 16-02-2025,19:10 WIB