Bojonegoro, memorandum.co.id - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah terus melakukan pengawasan terhadap pembangunan di Kabupaten Bojonegoro salah satunya pelaksanaan Bantuan Keuangan Desa (BKD).
Kegiatan Bupati Anna Mu'awanah terjun ke masyarakat tersebut, didampingi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) diantaranya Komandan Kodim 0813, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Kepala Kejaksaan Negeri, Badrut Tamam dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Estafana Purwanto.
Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Estafana Purwanto melalui Humas PN, Zaenal Ahmad, mengatakan, bahwa pembangunan Bojonegoro melalui BKD sangat baik adanya karena menyentuh sampai ke masyarakat yang tinggal di pelosok desa.
"Dimana demografi penduduk Kabupaten Bojonegoro tersebar hingga ke pelosok desa," ujarnya.
Pihaknya berharap, kedepannya perlu adanya tim teknis dan tim yuridis sebagai asesor dan supervisor yang menjalankan fungsi supervisi dan asistensi dari awal.
"Agar tidak ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dalam prosesnya,"tandasnya.
Sementara, dari aspirasi yang masuk, Bupati Anna Mu'awanah menerima respon positif baik Pemerintah Desa maupun masyarakat. Ini membuktikan, jika pelaksanaan BKD sangat positif dan memberikan dampak luar biasa di tengah masyarakat.
Kepala Inspektorat, Teguh Prihandono, mengatakan, jika BKD ini merupakan program prioritas Bupati Anna Mu'awanah untuk mendukung pembangunan di Bojonegoro.
"Dipihak lain, desa itu butuh pendampingan," ujarnya.
Meskipun tahun ini diupayakan terealisasi 50 persen, namun pihaknya meminta agar BKD ini jangan sampai gagal.
Sekarang ini, Bupati Anna Mu'awanah membentuk tim pendampingan dengan melibatkan Forkompimda untuk memberikan asistensi kepada Dinas Pekerjaan umum, Bina Marga dan Penataan Ruang dan menjaga akuntabilitas.
"Sementara monitoring secara bertahap dengan melibatkan Kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan hasilnya akan dievaluasi tim pendampingan," pungkasnya.
"Kami langsung terjun ke masyarakat untuk melihat progres pelaksanaan sekaligus mendengarkan aspirasi," tegas Bupati Anna.(top/har)