Lumajang, memorandum.co.id - Petugas gabungan dari TNI jajaran Kodim 0821 dan Polri jajaran Polres Lumajang, menjaga ketat jalur persimpangan menuju lokasi terdampak bencana Eruspi Gunung Semeru.
Tujuannya, mencegah orang atau pihak yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi tersebut, menimbang sisi keselamatan. Batiops Kodim 0821/Lumajang Serma Mugi Santoso berkata, penjagaan di fokuskan di sejumlah titik perlintasan atau jalur keluar masuk di Kecamatan Candipuro Lumajang.
"Kegiatan ini untuk membatasi wisatawan bencana untuk masuk ke tempat terdampak di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Sebelumnya banyak yang abai pada diri keselamatan, dengan masuk dan menjadikan zona berbahaya, seolah - olah tempat wisata. Ini benar - benar diluar akal sehat," kata dia, Jum'at (24/12/2021).
Ia mengimbau, masyarakat tidak menganggap lokasi dampak bencana sebagai kawasan wisata. Tegasnya, bencana lahar susulan bisa datang tiba - tiba dan mengancam keselamatan.
Oleh karenanya, penjagaan di jalur yang ditentukan saat ini diterangkan olehnya, sebagai wujud perlindungan pada masyarakat itu sendiri.
"Jika ada masyarakat dan tidak punya kepentingan dalam ranah penanganan, kami minta untuk balik kanan," tegasnya. (Ani)