Surabaya, Memorandum.co.id - Apel gelar Operasi Lilin Semeru di Tugu Pahlawan, melibatkan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan satpol PP hingga stakeholder terkait lainnya, Kamis (23/12). Apel yang dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto itu, nantinya ditujukan pada pengamanan perayaan natal dan tahun baru (nataru). "Lebih tepatnya, memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal dan tahun baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan" kata Pangdam. Dikatakan Pangdam, beberapa hal harus diantisipasi pada pelaksanaan nataru mendatang, terutama soal antisipasi adanya penyebaran Omicron. Salah satu varian Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran lima kali lebih cepat dari varian lainnya. "Di Indonesia sekarang sudah ada lima orang yang terjangkit Omicron," ungkap mantan Aster KSAD. Meski sudah bisa dikendalikan, Pangdam mengungkapkan jika tingkat penularan Covid-19 berada di bawah angka satu. "Dengan positif ride dan BOR rumah sakit yang ada di bawah standar WHO. Operasi Lilin Semeru ini digelar selama 10 hari, mulai 23 Desember sampai 2 Januari 2022. Sebanyak 54. 959 objek di Indonesia, baik tempat ibadah, wisata dan pusat perbelanjaan hingga transportasi umum akan dijaga aparat," jelas Pangdam. Senada, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afianta menambahkan, operasi Lilin Semeru itu digelar secara serentak di setiap kota/kabupaten. Beberapa sasaran, kata kapolda, menjadi prioritas selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru itu. Di antaranya, mengimbau masyarakat untuk merayakan natal dan tahun baru di rumah saja. "Jajaran TNI, Polri dan pemerintah harus bisa bersinergi. Sehingga, Kamtibmas bisa berjalan dengan baik. Kalau ada masyarakat yang memaksa untuk keluar rumah, ya harus divaksin," tegas kapolda. (fer)
Operasi Lilin Semeru, Mayjen Nurchahyanto Fokus Antisipasi Penyebaran Covid-19
Kamis 23-12-2021,12:17 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :