Surabaya, Memorandum.co.id - Mengantisipasi Omicorn varian baru Covid-19 masuk ke wilayah Jawa Timur, dr Benjamin Kristianto Mars, anggota DPRD Jawa Timur mengingatkan warga menegakkan disiplin prokes 5 M.
Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kasira ) Jatim ini meminta warga Jatim disiplin mencuci tangan, memakai Masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Protokol kesehatan 5 M harus kita jalankan secara tegas. Hukumnya wajib," terang Benyamin.
Selain itu, pemerintah selalu mengingatkan masyarakat agar Jawa Timur aman dari serangan varian omicron. "Omicron lebih cepat penularannya dan lebih bahaya dari varian Delta, " terang dr Benjamin.
Ia melihat saat ini di negara Eropa lagi meningkatkan cara pencegahannya dengan melakukan vaksinasi ulang dan disiplin Prokes agar tidak terpapar varian omicorn Covid-19. "Apalagi sebentar lagi ada libur panjang Natal dan Tahun baru ( Nataru) yang identik akan terjadi kerumunan saat merayakan malam pergantian tahun,, " ucap dr Beny.
Pria asal Sidoarjo ini juga menghimbau agar Pemerintah memperketat sarana transportasi baik didarat, laut dan udara dengan mewajibkan calon penumpang mengantongi hasil pemeriksaan PCR dan Swab Antigen guna untuk menjaga penularan di tempat - tempat sarana transportasi tersebut.
Apalagi saat ini sudah ada 3 kasus varian baru omicorn masuk di indonesia akibat WNI kita dari perjalanan luar negeri. "Sistem pengamanan dan pencegahan di tempat sarana tranportasi kita kurang ketat, maka itu perlu dilakukan pengetatan dan pengecekan bagi penumpang, " tegasnya.
dr Beny juga mengingatkan saat liburan Nataru nanti banyak masyarakat melakukan perjalanan liburan menuju tempat-tempat wisata. "Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur wajib menegakkan disiplin Prokes. Mengingat perekonomian Jatim mulai bangkit ," pungkasnya. (day)