SURABAYA - Dalam menghadapi kehidupan yang akan datang, salah satu hal yang sangat penting saat ini adalah teknologi. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) juga harus dilakukan semua institusi untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
Sebagai upaya menyikapi revolusi industri 4.0 serta memepersiapkan revolusi industri 5.0, Fakultas Ekonomoi Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) menggelar tiga seminar dalam sehari sekaligus pada acara Triple Leadersip Forum di Aula Fadjar Notonegoro FEB Unair, Sabtu (21/9).
FEB Unair menyelenggarakan kegiatan menarik yang terbagi menjadi tiga sesi seminar. Dimulai pukul 08.30 sampai 21.30, malam ini. Kegiatan ini begitu antusias diikuti peserta dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Seminar pertama adalah untuk generasi milenial, dengan tema Youth Leaders Forum Millenial Power in Industrial 4.0 dengan menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (keynote speaker), dr Gamal Albinsaid (CEO Indonesia Medika), Dr Fitri Ismiyanti (Social Media Influencer, Lecturer at MM FEB Unair), dan Noviana (lulusan terbaik S1 2019, street musician) dan Is Yuniarto (GM Bumi Langit Komik Creator of Gundala).
Sesi kedua dengan tema Human Capital Forum Facing Complexity, Rise Competencies yang menghadirkan Kunjung Masehat Ketua BNSP (keynote speaker), Sapto Wasono Subagyo Direktur SDM PT PMS, Ami Sumarmi Ketua HCC, dan Dr Sri Hartini Ketua EDP FEB Unair.
Sesi ketiga, untuk praktis bisnis mengenai prediksi industri 5.0 dengan tema Management Leaders Forum dan Networking Meeting dengan pembicara para pimpinan dari berbagai institusi ternama yang merupakan alumni MM FEB Unair. Termasuk Dekan FEB Unair Prof Dr Dian Agustia SE Ak (keynote speaker), Achmad Sugiarto MM, Imam Supriyono MM, Dr Yusak Anshori Sri Gunawan DBA, Lettij Laut MM, Ir Yan Suhirmanto M.H., M.M.
Kepala Program Studi MM FEB Unair Dr Gancar Candra Premananto SE, MSi menjelaskan, Indonesia saat ini mencanangkan slogan SDM Unggul, Indonesia Maju. SDM memang merupakan faktor penting untuk bersaing, terutama bagi Indonesia yang memiliki dan dapat menikmati bonus demografi. Sehingga bukan hanya sebagai pasar yang cantik untuk memasarkan produk, namun suplier SDM cerdas yang mampu bersaing bukan hanya di masa kini namun juga di masa depan, bukan hanya nasional, dan internasional juga di dunia maya.
"Seminar ini tujuan secara umum kita ingin melihat bagaimana kesiapan semua aspek dalam menyikapi revolusi industri 4 dan mempersiapkan revolusi industri 5.0," kata Gancar sapaan akrabnya.
Dijelaskan Gancar, untuk sesi pertama pihaknya ingin memberi inspirasi bagi generasi milenial bahwa merekalah perubahan yang mengakibatkan perubahan industri.
"Para pembicara memberikan materi yang sangat inspiratif, seperti Gamal Albinsaid sebagai inspirator sosiopreneur dan praktisi aplikasi medis, Is Kustiyanto sebagai GM Bumi Langit tempat lahirnya komik dan film Gundala versi milenial, Fitri Ismiyanti sebagai penggerak hidup sehat berolahraga, dan Noviana sebagai salah satu mahasiswa terbaik 2019 yang pernah menjadi pengamen jalanan," jelasnya.
Sementara untuk sesi ke dua adalah praktisi, akademisi SDM serta BNSP bertemu untuk mendiskusikan kesiapan berbagai perusahaan dalam menghadapi persaingan tenaga kerja global. "Sesi ke tiga adalah forum mahasiswa dan alumni MM FEB Unair yang mendiskusikan bagaimana revolusi industri 5.0, dan bagaimana persiapan ke depannya," pungkasnya. (alf/udi)