Maksimalkan Teknologi untuk Alam, Undika Sabet Juara 1 Eco Campus

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas Dinamika (Undika) Surabaya terus berupaya menjaga lingkungan kampus yang ramah, hijau, dan berkelanjutan. Upaya tersebut dibarengi dengan memaksimalkan teknologi. Sehingga beragam inovasi ditelurkan oleh Undika. Inovasi yang telah dibuat yakni, penyiraman tanaman secara otomatis, pengisian bak kamar mandi otomatis, penampungan air hujan untuk penyiraman tanaman di lingkungan kampus, filtrasi alami untuk pengolahan air yang sudah dipakai, smart water system untuk pengolahan air menjadi air minum, dan masih banyak yang lainnya. Atas penerapan teknologi untuk lingkungan itu, kampus yang dulu bernama STIKOM Surabaya berhasil menyabet juara 1 kategori Eco Campus dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. “Undika akan terus memaksimalkan penghijauan di lingkungan kampus agar Kota Surabaya semakin indah,” kata Rektor Undika Prof Dr Budi Jatmiko, usai menerima penghargaan Juara I Eco Campus Kota Surabaya, Kamis (16/12/2021). Menurut Prof Budi, tema Technology for Nature yang diangkat memiliki semangat teknologi berkembang dan selaras dengan alam. "Keseimbangan perkembangan teknologi harus memperhatikan alam agar lingkungan tidak rusak," katanya. Prof Budi menyampaikan, dengan keterbatasan lahan kampus yang total keseluruhan 1,5 hektar, pihaknya harus memikirkan terobosan baru dalam menciptakan kampus yang ramah lingkungan. Seperti salah satunya dengan memanfaatkan teknologi, dengan membuat resapan air lebih banyak pada beberapa titik yakni, penggunaan paving untuk lahan parkir, lahan non-bangunan, dan lainnya. “Bahkan kami juga sedang membuat mobil listrik yang ramah lingkungan yang saat ini sudah memasuki tahap finishing,” terangnya. Adanya program Eco Campus dari pemkot ini dinilainya sangat bagus sebagai salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan. Sehingga Kota Surabaya yang semula sudah indah, maka akan lebih indah. Ke depan, kata Prof Budi, Undika akan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik, karena membangun sebuah lingkungan yang baik perlu adanya peran dari seluruh lapisan masyarakat. "Melalui Universitas Dinamika, kita transfer ilmu untuk pengembangan teknologi untuk alam. Kami berharap program ini diteruskan dan bahkan harus dikembangkan untuk kampus-kampus lainnya. Yang paling penting juga harus gencar sosialisasinya,” tuntasnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan terima kasih kepada kampus-kampus yang telah berperan aktif dalam program Eco Campus yang digelar Pemkot Surabaya. Menurutnya, peran serta institusi atau kampus di Surabaya sangat signifikan dalam menata dan manajemen lingkungan di Kota Pahlawan. “Kalau lingkungan ini tidak kita tata secara bersama-sama dan tidak melibatkan kampus, maka kita tidak bisa memastikan bagaimana lingkungan ini berubah kedepannya,” kata dia saat memberikan penghargaan di Balai Kota Surabaya. Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan, program Eco Campus sudah digelar sejak tahun 2011. Tujuannya agar civitas akademika mempunyai kesepahaman yang sama dengan Pemkot Surabaya mengenai kepedulian terhadap lingkungan hidup. Selain itu, civitas akademika juga diharapkan bersedia bersama-sama melaksanakan penataan lingkungan dan kepeduliannya, tidak hanya lingkungan kampus tapi juga lingkungan sekitar. Suharto Wardoyo juga menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ini, dipilih 10 kampus terbaik, di antaranya yaitu Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, Universitas 17 Agustus 1945, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut, Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Narotama, Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Hayam Wuruk Perbanas, dan Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya. (mg3)