Surabaya, memorandum.co.id - Akhir-akhir ini sedang marak penjambretan yang terjadi pada bocah, salah satunya aksi perampasan HP anak berusia 10 tahun yang terjadi di Jalan Tambak Pokak, Greges, Asemrowo. Polisi mengimbau orang tua agar anak-anak tidak bermain HP di luar rumah atau jalan tanpa pengawasan orang dewasa agar terhindar dari aksi kriminal. "Masyarakat agar lebih waspada dengan mengurangi atau meniadakan pemakaian gadget di luar rumah terutama kepada anak-anak yang mana hal tersebut menimbulkan kesempatan bagi para pelaku kejahatan," ujar Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha. Giadi menjelaskan seorang pelaku melakukan kejahatannya karena termotivasi beberapa faktor. Salah satunya karena korban anak-anak adalah sasaran yang lemah sehingga pelaku dengan mudah melakukan kejahatan. Apalagi jika kondisi sekitar sepi, maka kejahatan kemungkinan bisa terjadi dan mengincar siapa saja. “Agar para orang tua lebih bijak memberikan fasilitas kepada anak anaknya,” tegas Giadi. Seperti diketahui, HP bocah laki laki dijambret di depan rumahnya Jalan Tambak Pokak. Peristiwa itu menimpa SF (10) siswa kelas 5, yang harus kehilangan HP Oppo merah akibat dijambret orang tak dikenal, Senin (13/12/2021) sekitar pukul 08.26. Nyoto (40), paman korban mengatakan peristiwa bermula keponakannya bermain gadget seorang diri di depan rumah. Kemudian pelaku dua orang yang mengendarai motor menggasak HP korban. "Kejadiannya begitu cepat. Pelaku dua orang mengendarai motor Vario tahu-tahu langsung mengambil gitu saja pas korban lagi belajar online di depan rumah," ucap Nyoto. (alf/fer)
Tanpa Pengawasan Orang Tua, Anak-anak Diimbau Tak Main HP di Luar Rumah
Selasa 14-12-2021,20:43 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :