20 Tahun Mengabdi, Kapolres Tulungagung dan Dandim 0807 Gelar Baksos di Kota Marmer

Tulungagung, memorandum.co.id - Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto bersama Komandan Kodim (Dandim) 0807 Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton menggelar bakti sosial (baksos) di Sekretariat Persatuan Cacat Tubuh (Percatu) Kabupaten Tulungagung, Senin (13/12/2021). Baksos kali ini membagikan ratusan paket sembako kepada penyandang disabilitas yang tergabung di Percatu Tulungagung. Dikonfirmasi usai menggelar baksos, Kapolres AKBP Handono Subiakto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan memperingati 20 tahun pengabdian lulusan Akmil tahun 2001, yang kini telah mengabdi di seluruh penjuru tanah air. "Ini salah satu wujud dari pertanda pengabdian kita yang mulai bertugas di tahun 2001. Kegiatan ini salah satu dari rangkaian kegiatan lain yang telah kita lakukan secara berkelanjutan," ujarnya. Handono menyebut, selain membagikan paket sembako, kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan vaksin Covid-19, kemudian mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gunung Semeru di Lumajang, serta sejumlah kegiatan lainnya. "Ada juga bantuan vaksin, kemudian ada bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Lumajang yang terimbas erupsi Gunung Semeru," jelasnya. Pihaknya berharap, dengan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat yang sedang dalam kondisi tertimpa masalah. Selain itu dengan bantuan pemberian vaksin, diharapkan herd immunity yang diinginkan bisa segera terwujud. "Dengan capaian vaksin yang sudah mendekati 70 persen ini diharapkan segera terwujud herd immunity," terangnya. Sementara Dandim 0807 Letkol Inf Yoki Malinton mengaku mendukung program yang disampaikan oleh Kapolres Tulungagung. Sebagai sesama alumni Akmil 2001, dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat. "Sama seperti pak Kapolres, diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, dan bermanfaat," tuturnya. Selain terpenuhinya kebutuhan masyarakat, bantuan yang diberikan diharapkan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus tercipta kondusifitas masyarakat. (fir/ mad/fer)