CFD Jalan Tunjungan Digelar Awal 2022, Pakar Imunologi Unair: Waspada!

Minggu 12-12-2021,21:21 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Dosen Fakultas Kedokteran (FK) sekaligus Pakar Imunologi Universitas Airlangga Dr Agung Dwi Wahyu Widodo dr MSi MKedKlin SpMK, mewanti-wanti rencana pemkot menggelar car free day (CFD) Tunjungan di awal 2022. Dia meminta agar waspada, mengingat pandemi Covid-19 belum usai sepenuhnya. "Tentunya selama pandemi Covid-19, kita harus selalu waspada. Tetap prokes selalu, jangan sampai kegiatan yang kita adakan akan memicu peningkatan kasus," tuturnya, Minggu (12/12/2021). Agung mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 di Surabaya relatif mengalami penurunan. Kendati demikian, dia menekankan masih ada kasus aktif yang ditemukan. Oleh karena itu, dia sangat berharap kegiatan yang memicu massa diminimalisir. "Perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya belakangan ini sangat menurun, tetapi masih ada kasus sedikit-sedikit," bebernya. Disinggung mengenai keberadaan Covid-19 varian omicron, yang berasal dari Afrika Selatan itu, Agung menegaskan sejauh ini belum ada kasus yang tercatat di Indonesia. "Laporan dari kemenkes belum ada, semoga tidak masuk di Indonesia," timpalnya. Sebelumnya, Pemkot Surabaya berencana akan menggelar CFD di sepanjang Jalan Tunjungan. Rencananya, CFD yang dibuka pasca di Kembang Jepun itu akan dilakukan Januari 2022. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Minggu (12/12/2021). Namun, tambah mantan Kepala Dinas Dispendukcapil dan Sosial ini, pihaknya masih melihat kondisi terbaru pada awal tahun tersebut. "Insyaallah Januari 2022. Tapi kita lihat kondisinya dulu," ujar Anang, sapaan Suharto Wardoyo. Tambah Anang, peraturannya sama seperti di CFD Kembang Jepun, di mana masyarakat yang akan ke area CFD harus sudah tervaksin dua kali. "Ada aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk. Kami juga membatasi jumlah pengunjung di area, jadi tidak sampai berkerumun," jelasnya. Untuk protokol kesehatan, tambah Anang, tetap menjadi prioritas. "Ada petugas yang patroli dan mengimbau masyarakat untuk tetap tidak melepas masker. Jaga jarak juga perlu," pungkas Anang. (mg3/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait