Temui Tegar Musisi Difabel Surabaya, Enda Ungu Beri Support dan Apresiasi

Surabaya, memorandum.co.id - Franco Wellyjat Medjaya Kusumah atau yang kerap dipanggil Enda Ungu bukan hanya dikenal dengan karya lagunya yang menghiasi grup band Ungu, melainkan juga dikenal memiliki kepedulian pada musisi difabel. Hal ini tampak nyata saat kunjungannya ke Surabaya. Enda menyempatkan diri untuk memberikan support pada Tegar Maulana Razzak, musisi cilik penyandang tunanetra (difabel). "Tegar ini pandai dan cepat menangkap nada musik yang baru didengarnya, untuk kemudian dimainkan melalui piano. Tidak hanya itu, Tegar juga memiliki suara yang sangat khas dan sangat bisa diterima oleh masyarakat," kata Enda Ungu, Sabtu (11/12/2021). Mendengar apresiasi yang dilayangkan oleh Enda Ungu, Tegar merasa bersyukur. Bahkan, Tegar berharap kelak dapat berduet menyanyikan lagu ciptaan Enda, yang dinilainya membangkitkan motivasi. "Sangat senang dan bersyukur sekali. Semoga di lain kesempatan bisa duet bareng bersama Kak Enda menyanyikan lagu bertema difabel," ungkap Tegar. Saat ini, Tegar telah memiliki karya lagu ciptaannya berjudul ‘ayah’. Lagu tersebut dibuatnya sebagai bentuk syukur atas kesabaran dan kegigihan orang tua yang telaten mendidiknya. Sementara itu, Naning, ibunda Tegar menuturkan, sebelumnya, Tegar dikenal aktif mengisi berbagai event di Surabaya. Kemudian nama Tegar semakin dikenal diakuinya berkat budi baik Ning Lia Istifhama, yang mengenal Tegar pada 2019 silam, seringkali mengajak Tegar mengisi acara. Bahkan, Ning Lia dinilainya sebagai sosok tante yang ‘diguguh’ oleh Tegar. “Tegar paling senang kalau diajak Ning Lia ngisi acara. Kebetulan, Ning Lia aktivis perempuan yang sering mengadakan event sosial. Setiap terlibat acara dengannya, Tegar selalu senang karena Ning Lia menganggap Tegar seperti keponakannya sendiri. Tidak berjarak dan memberi rasa nyaman, tenang, dan percaya diri pada Tegar,” beber Naning. (mg3)