Probolinggo, memorandum.co.id - Sembilan bulan menjabat Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah terus dihadapkan dengan situasi tugas yang serba ekstra. Betapa tidak, baru bertugas harus mengamankan sejumlah kebijakan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Ia mengerahkan jajarannya mendisiplinkan protokol kesehatan dengan membagi masker dan sembako kepada warga yang terdampak penyebaran virus korona. Agar tugas ini dapat berlangsung dengan baik tidak memberi petunjuk dari balik meja. Roni Faslah ini terjun langsung ke lapangan untuk memantau aktivitas anak buah. Prinsipnya, dengan dirinya memimpin langsung memberikan motivasi dan spirit bagi jajarannya untuk totalitas menyelesaikan tugas. Saat diberlakukan PPKM level 3 yang sebagian wilayahnya menjadi tanggungjawab Satlantas Polres Probolinggo Kota, sehingga beban tugas jajarannya makin tinggi. Tapi hal ini tidak menyurutkan kinerja mereka. Apalagi tetap konsisten memberikan petunjuk bagi jajarannya itu. Sejak pagi sampai malam hari bahkan harus pulang rumah larut malam. Totalitas, dan bekerja sepenuh hati, dijadikan modal utama untuk mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara. Dengan sendirinya, kerja penuh tanggung jawab, memacu berkarya. Apalagi, dalam memprakarsai aktifitas kepolisian, khususnya Lantas harus memaksiamalkan disiplin dalam membagi waktu. “Menjadi bapak di kesatuan, dan menjadi pemimpin rumah tangga, bukanlah hal yang mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Yang penting harus bisa menempatkan diri, dan berdisiplin terhadap apa pun. Seperti selayaknya seorang pimpinan, bagi saya, tak akan ada habis dan hentinya, memberi tahu, mengingatkan anggota, agar tetap hadir memberi rasa nyaman serta aman bagi masyarakat,” terang AKP Roni Faslah, Jum'at (3/12/2021). Bertekad mendukung visi misi Kapolri, dan Kapolres Probolinggo Kota terutama lantas, berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan Satlantas Polres Probolinggo Kota berhasil, juga menjadi lebih baik. Yakni, program yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung, yang itu menjadi kepentingan masyarakat kota Probolinggo secara umum. Seperti program bansos yang terdampak Covid-19 kepada kaum disabilitas, komunitas gojek, pemulung, abang becak, pedagang asongan, pedagang kreatif lapangan, dan UMKM. Bahkan, latihan anti huru hara, vaksinasi untuk pelajar, dan vaksinasi door to door kepada lansia, Sapa Saya, menginisiasi antisipasi penanganan bencana bersama BPBD, dishub, DLH, Satpol PP, dan Forum Lalu Lintas. Program yang baru Gerakan Bakti (Gerobak) vaksin lansia yang menyasar lansia di pasar tradisional. Kemudian, menciptakan kamtibselcar melalui penertiban balap liar dan motor brong, penertiban pelanggar lalin dengan sanksi suntik vaksin dan sosialisasi PeduliLindungi. “Ya saya sudah 9 bulan bertugas, yang kurang kita benahi, yang bagus kita pertahankan. Satlantas Polres Probolinggo harus berhasil, termasuk dalam menekan angka kecelakaan, mengupayakan masyarakat yang sadar hukum," pungkas kasatlantas.(mhd).
Kategori :