LAMONGAN - Bupati Fadeli bersama forkopimda setempat, TNI dan Polri, memiliki keyakinan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, 385 desa di Lamongan akan kondusif. Itu disampaikannya usai memantau pelaksanaan pilkades serentak dengan motor, Minggu (15/9).
Dalam sidak di wilayah Kecamatan Lamongan, Kembangbahu, Sugio, dan Sukodadi tersebut, tahapan pemungutan suara terpantau lancar dan kondusif.
Namun Fadeli dan Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung sepakat bahwa tahapan pemungutan suara juga harus mendapat perhatian. Terutama untuk desa-desa yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) besar dan yang berpotensi terjadi selisih suara ketat.
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan sementara pilkades serentak berjalan aman dan lancar. Insya Allah sampai selesai juga akan tetap kondusif. Terima kasih kepada masyarakat Lamongan yang bertambah dewasa dalam berdemokrasi, “ kata Fadeli.
Tahapan selanjutnya, penghitungan suara, lanjut Fadeli, akan tetap mendapat atensi. Apalagi untuk desa-desa yang memiliki DPT banyak, sehingga proses penghitungannya baru akan rampung hingga malam hari.
Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung menambahkan, dia menerjunkan personel untuk melakukan patroli di lokasi-lokasi yang perlu mendapat perhatian.
"Secara umum situasi sangat-sangat kondusif, karena sinergitas dan kedewasaan masyarakat. Ada satu dua hal-hal kecil yang muncul sudah bisa diselesaikan dengan komunikasi,” ujarnya.
Sejumlah desa dengan DPT besar di antaranya adalah Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, dengan 11.618 pemilih, Desa Brengkok/Brondong dengan 10.365 pemilih.
Juga Desa Sukorame/Sukorame yang meski terdapat 5.262 pemilih, tapi memiliki 12 dusun. Demikian pula Desa Lopang/Kembangbahu yang terdapat 5.588 pemilih dengan 10 dusun.
Pilkades serentak ini diikuti oleh 897 calon kepala desa (cakades) di 385 desa. Atau diikuti oleh 83 persen, dari seluruh 462 desa di Kabupaten Lamongan.
Sebanyak 897 cakades tersebut terdiri dari 769 laki-laki dan 128 perempuan.Cakades incumbent sebanyak 303 orang.
Sedangkan cakades yang merupakan mantan kades sebanyak 41 orang. Dari total 385 desa, sebanyak 288 desa memiliki dua cakades yang berhak dipilih dan terdapat 91 desa yang memiliki cakades dengan hubungan kekerabatan.
Kemudian kecamatan dengan jumlah desa terbanyak yang melakukan pilkades yakni Glagah dengan 22 desa. Sedangkan Solokuro dengan jumlah desa paling sedikit melaksanakan pilkades, yakni 6 desa. (*/udi)