Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino melepas keberangkatan kontingen pencak silat utusan Polres menuju event Kapolda Cup 2021 di Suabaya, Kamis (25/11) sore pukul 16.30 WIB. Sebanyak 8 atlet turun berlaga untuk 8 kelas katagori tanding (fighting) golongan remaja ( 14-16 tahun) mulai 26 s/d 29 November di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur. Rincinnya, 4 pesilat akan berburu prestasi di kelas D,E,F dan G putra dan lainnya di kelas C,D, E dan F putri. Sebagai atlet cabor bela diri, AKBP Alith optimistis semua atlet yang akan berlaga di atas matras atas nama Bangkalan akan tampil all-out dengan etos semangat tinggi. Tampil trengginas, optimistis menang dan pulang membawa medali. “Tapi saya ingatkan harus bertanding dengan sportif. Begitulah jiwa para pendekar remaja,” kata AKBP Alith ketika memberi arahan dalam pelepasan di halaman Mapolres Bangkalan. Pamen Polri asli Arek Suroboyo itu optimistis atlet pencak silat utusan Poleres bakal mampu menggaet prestasi emas, perak, atau setidaknya perunggu. Alasanya, sejak dulu Alith sudah banyak mendengar Kabupaten Bangkalan banyak melahirkan atlet tangguh pencak silat. “Saya dengar info atlet Bangkalan pernah meraih prestasi di arena Popnas, PON, Sea Games dan bahkan kejuaraan dunia,” tandas AKBP Alith. Nah, 8 atlet pencak silat remaja Bangkalan yang saat ini turun berlaga di event Kapolda Cup 2021 diharap tampil trengginas, sekaligus mampu mengekor jejak prestasi atlet senior pendahulu mereka. Ketua Umum Pengkab IPSI Bangkalan, H Edi Kuwasto yang mendampingi Kapolres dalam acara pelepasan menambahkan, 8 atlet utusan Polres ke event Kapolda Cup, adalah atlet hasil Kejurkab IPSI Bangkalan yang dipersiapkan untuk tampil dalam event Poprov VII/2022 tahun depan di Lumajang. “Jadi mereka adalah para atlet juara Kejurkab yang sudah cukup terlatih. Malah mereka saat ini sedang menjalani Puslatkab jangka panjang sebagai persiapan menuju Porprov VII tahun depan,” ungkap H Edi. Itu sebabnya, seperti Kapolres, H Edi optimis 8 atlet binaan IPSI itu bakal tampil all-out dalam event Kapolda Cup di Surabaya. Edi berharap, selain berupaya meggat prestasi, para atlet bisa menjadikan event yang diikuti oleh atlet dari 38 kabupaten dan kota, bisa dijadikan sebagai ajang untuk menjajaki peta kekuatan lawan. “Sebab saya yakin, atlet dari 38 kabupaten dan kota yang diturunkan di event Kapolda Cup saat ini, juga dipersiapkan untuk event Porprov VII di Lumajang tahun depan,” punkas H Edi Kuswanto. (ras)
Kategori :