Surabaya, Memorandum.co.id - Polda Jawa Timur membentuk Tim Khusus (Timsus) dalam pengamanan demo Buruh, Kamis (25/11). Tugas Timsus yakni untuk bernegosiasi dengan koordinator aksi itu. Selain itu, negosiasi tersebut bertujuan agar tidak ada kelompok penyusup demo. "Kami menyiapkan timsus yang memantau kelompok-kelompok di luar buruh yang akan berdemo. Nantinya kita akan pisahkan, dengan melakukan koordinasi dengan korlapnya dan pengamanan obyek vital serta patroli ke perusahaan," Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko, Kamis (25/11) pagi. Gatot menegaskan, polisi yang bertugas pengamanan akan melakukan rekayasa lalu lintas. Hal itu bertujuan agar tidak mengganggu aktivitas warga Surabaya. Namun demikian, pihaknya mengimbau untuk menghindari Jalan Gubernur Suryo. Gatot berharap, massa yang mengikuti demo mampu melaksanakan kegiatan dengan tertib dan tidak melakukan hal yang dapat merugikan masyarakat, khususnya warga Surabaya. "Kita berharap demo yang dilakukan oleh para buruh ini bisa berjalan dengan aman dan tertib. Selain itu diharapkan peserta demo juga tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat Surabaya dalam beraktivitas," pungkas Gatot. Sekadar diketahui, sebanyak 3200 personel gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP disiapkan guna mengawal aksi demo buruh di depan Gedung Grahadi, Kamis (25/11). Ribuan buruh dari Sidoarjo, Gresik, Malang, Pasuruan, Jember dan Surabaya akan mendatangi gedung itu.(fdn)
Polda Jatim Bentuk Timsus Antisipasi Kelompok Penyusup Demo Buruh
Kamis 25-11-2021,11:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :