Gresik, Memorandum.co.id - Kecelakaan karambol terjadi jalur blackspot Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Senin (21/11/2021). Bus Rajawali Indah menyeruduk bagian belakang truk tangki dan oleng lalu menabrak truk lain. Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Suharto mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika bus Rajawali Indah S 7705 UA yang dikemudikan Adi Purwanto (40) warga Dusun Kedung Adem, Kecamatan KedungAdem, Kabupaten Bojonegoro melaju dari arah barat menuju timur. “Pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman sehingga membentur bodi truk tangki BE 9367 CF yang dikemudikan Ahmad Sugeng yang melaju searah di depannya,” kata mantan Kasi Propram Polres Gresik itu. Tidak berhenti di situ, bus oleng ke kanan membentur dan keluar jalur hingga menabrak truk box nopol L 8760 UI yang dikemudikan Abdul Halim. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun sempat menimbulkan kemacetan panjang. Bus arah Surabaya yang membawa puluhan penumpang itu ringsek di bagian depan. Kaca depan pecah. Pintu depan ringsek karena membentur bagian belakang truk tangki. Seorang penumpang terjepit kakinya. Polisi bersama petugas mengevakuasi penumpang tersebut dengan cara ditandu. Dievakuasi dari bagian kaca depan bus yang pecah. Setidaknya ada tiga orang yang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Ketiganya warga Kabupaten Bojonegoro. Muhajirin (53) yang merupakan kernet dari Desa Tikusan, Kecamatan Kapas. Sementara dua penumpang adalah Ngadisan (49) Warga Desa Suntorejo Kecamatan Baureno dan Sugiono (43) Desa Bayangede, Kecamatan Kepohbaru. “Total kerugian materil mencapai Rp 10 juta. Penyebabnya pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman,” tutup Suharto.(and/har)
Kategori :