Probolinggo, memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mendampingi Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjenpol Dr Agung Makbul melakukan dialog interaktif sosialisasi Perpres 87 tahun 2016. Dialog interaktif dengan tema "Mewujudkan Komitmen, Pengabdian dan Kemitraan Menuju Pelayanan Publik Indonesia Bersih Pungli", di Ballroom Hotel Bromo Park, Jalan Dr Soetomo, Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut untuk menabuh genderang perang kepada oknum-oknum yang mempersulit proses pengurusan administrasi ataupun perizinan dengan tujuan untuk melakukan pungli. Wadi Sa'bani mengatakan, selaku Kapolres Probolinggo Kota pihaknya mengelola harkamtibmas. "Kami siap menjadi konsultan hukum dalam segala permasalahan di masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota," ujar Wadi Sa'bani. Sementara Sekretaris Satgas Pusat Saber Pungli Irjenpol Agung Makbul menegaskan, dasar dari terbentuknya Satgas Saber Pungli berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pemungutan Liar serta Keputusan Menkopolhukam nomor 7 tahun 2021. Ia juga mengatakan, titik awal rawan pungli itu terjadi di pelayan publik yang di mulai dari pembuatan akta kelahiran, sampai dengan beranjak dewasa di dunia pendidikan sekolah bahkan di tingkat perguruan tinggi. “Titik rawan pungli yang terjadi di dalam siklus kehidupan yang membutuhkan pelayanan publik, antara lain mulai dari akta kelahiran saja sudah di pungli, kemudian masuk anak beranjak dewasa, pendidikan, mahasiswa, sudah adanya pungli," tutur Agung Makbul. Agung Makbul menegaskan, kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan pungli kepada Saber Pungli serta memberantas pungli dari tingkat bawah hingga atas, karena pungli bisa merusak ekosistem NKRI. “Apabila ada ditemukan seperti yang saya sebutkan, segera laporkan dan kami akan dukung, bapak ibu tidak usah takut, karena ini akan merusak sendi-sendi berkehidupan,berbangsa dan bernegara," tegasnya. Di sela-sela paparan terakhirnya, Sekretaris Satgas Pusat Saber Pungli menekankan untuk selalu mematuhi protkol kesehatan. “Saya ingin kembali menekankan dalam situasi pandemi Covid-19, kita harus terus mematuhi protkol kesehatan demi keselamatan diri maupun lingkungan sekitar kita,” pungkas Agung Makbul. (mhd/fer)
Kategori :