Gresik, Memorandum.co.id - Makam Saputra Firbiansyah (16), remaja asal Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik dibongkar, Rabu (17/11/2021). Pembongkaran makam ini untuk keperluan autopsi terkait dugaan pembunuhan yang menimpa korban. Proses pembongkaran dimulai sekitar jam 08.45 wib dan berlangsung tertutup. Sekeliling makam korban ditutup terpal setinggi kepala orang dewasa. Juga dikawal ketat aparat kepolisian. Tampak hadir Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi, Kanit Laka Satlantas Ipda Suharto dan tim Labfor Polda Jatim. Serta Sujiadi (54) ayah korban beserta keluarga. "Ini yang datang tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim," kata Kanit Laka, Ipda Suharto ditemui di lokasi Makam Islam Petiken. Untuk diketahui, pembongkaran makam ini adalah kelanjutan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan yang dialami Saputra Firbiansyah. Sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa di Jalan Raya Tenaru, Driyorejo awal September lalu. Saat ditemukan, kondisi korban berlumuran darah. Bahkan mengalami sejumlah luka janggal. Dimana tengkorak kepalanya remuk, ada semacam luka tusuk dan memar di sebagian tubuh. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.(and/har)
Kategori :