Surabaya, Memorandum.co.id - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022 tuntas dibahas oleh pimpinan dan anggota DPRD Surabaya. Wakil Ketua Komisi D, Ajeng Wira Wati mengungkapkan, sesui dengan rencana, dewan menjadwalkan penetapan RAPBD Surabaya 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan yakni, pada 10 November hari ini. "Total APBD untuk tahun 2022 sebesar Rp10,3 triliun, dan digedok tepat pada Hari Pahlawan 10 November," kata Ajeng jelang rapat paripurna, Rabu (10/11/2021). Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Surabaya ini menuturkan, sejak kemunculan pandemi pada Maret 2020 lalu, eksistensi Covid-19 menganggu perekonomian. Sehingga Surabaya berproses untuk memaksimalkan pembangunan rumah sakit, pengadaan ambulans, peningkatan sarpras puskesmas, PPT serta renovasi puskesmas hingga sekolah-sekolah. Karenanya, tahun depan Ajeng menilai waktunya pemulihan. Menyongsong ini, Ajeng memandang diperlukan adanya pemberdayaan di sektor kesejahteraan sosial. Sehingga melalui kesepakatan di Komisi D, mulai tahun depan akan ada peningkatan honor operasional bagi sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang. "Jika tahun lalu kita sudah menaikkan honor operasional guru TPQ/TPA menjadi Rp 500 ribu perbulan, maka telah diusulkan sejak PAK honor modin tahun depan juga akan dinaikkan menjadi Rp800 ribu," kata Ajeng. Selain itu, masih kata Ajeng, kader lansia, juru kunci makam cagar budaya juga akan dinaikkan bantuan penyelenggaraan operasionalnya. Begitu pun kader posyandu dan lansia, akan mendapat tambahan vitamin. Sedangkan insentif nakes Covid-19 tetap dianggarkan baik untuk ASN maupun non-ASN. "Fraksi Gerindra akan mengawal dan mensupport penuh. Karena kegiatan yang bersifat gotong royong pengabdian masyarakat ini wajib mendapatkan perhatian dari pemkot, apalagi masih di tengah masa pandemi Covid-19," tuntas Ajeng. (mg3)
Fraksi Gerindra DPRD Surabaya Kawal dan Dukung Peningkatan Honor Operasional SDM Berbagai Bidang
Rabu 10-11-2021,13:04 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :