Peringati HUT ke-52, Karyawan SKH Memorandum Ziarah ke Makam H. Agil H Ali

Surabaya, Memorandum.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, seluruh jajaran direksi, karyawan, dan redaksi berziarah ke makam almarhum H. Agil H. Ali, pendiri koran berbasis kriminal dan hukum terbesar di Jawa Timur yang terletak di Makam Majannatul Arob, Jalan Sidorame, Pengirian, Semapir, Senin (8/11/2021). Ziarah ini tampak dihadiri pimpinan perusahaan Yoyok Khayatullah, pimpinan redaksi Arief Sosiawan serta seluruh karyawan/karyawati dan redaksi SKH Memorandum. Dalam kesempatan itu, Arief Sosiawan menyampaikan, kegiatan ziarah ke makam pendiri Memorandum ini sebagai salah satu rangkaian peringatan hari lahir koran yang didirikan tokoh pers nasional H. Agil H Ali. "Kita berdiri di pusara pendiri Memorandum. Beliau selalu menguatkan dan penyemangat Memorandum,” tegas Arief Sosiawan. Sementara itu, pimpinan perusahaan, Yoyok Khayatullah menyatakan jika sosok H. Agil H Ali adalah tokoh pers sekaligus sosok pahlawan. "Kegiatan ini sebagai momen atau tradisi setiap peringatan HUT Memorandum. Kehadiran kita di pusara ini selain mendoakan beliau, juga sebagai momen mengingat pahlawan kita," jelasnya. Dalam kegiatan itu, seluruh karyawan melakukan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Abdul Aziz salah satu karyawan. Agenda selanjutnya melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terhadap jasa H Agil H Ali. Kemudian foto bersama di pusara pendiri Memoramdum. Kegiatan diakhiri dengan video call (VC) Mangestuti Agil, Komisaris Utama SKH Memorandum dengan direksi Memoramdum. Dalam kesempatan itu, Mangestuti Agil yang tampak mengenakan seragam baru Memoramdun berwarna abu-abu menyampaikan kebanggaan luar biasa kepada seluruh jajaran yang membawa Memorandum tetap eksis sampai sekarang. "Saya berterima kasih banyak kepada seluruh jajaran Memorandum yang selalu berziarah di setiap menjelang ulang tahun Memoramdum, saya berharap kegiatan ini selalu menguatkan kita, dan membawa Memorandum untuk mencapai misi menyampaikan kebenaran. Seperti yang dirintis pendiri Memorandum yakni bekerja dan membela tanah air," jelas Mangestuti Agil. (alf)