BOJONEGORO - Dua rumah ludes dilahap api di Dusun Krajan RT 07/RW01 Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Sabtu (7/9) sekitar pukul 02.20. Diduga kebakaran tersebut karana obat nyamuk bakar.
Dua rumah yang terbakar itu milik Kasmijianto (54) dan Jarmi (54). Keduanya adalah warga Dusun Krajan, Kalitidu. Tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran itu. Tetapi, satu pemilik rumah atas nama Kamijianto, mengalami luka bakar akibat percikan api.
"Akibat kebakaran itu ditaksir ada kerugian sebesar Rp 220 juta," kata Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Sukirno.
Korban luka atas nama Kasmijianto, dilarikan ke Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Kalitidu. Menurut Sukirno, korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen terkena kobaran api yang meludeskan rumahnya.
Ia memperkirakan api berasal dari obat nyamuk bakar dari salah satu rumah kedua korban. Kemudian obat nyambuk bakar merembet ke kasur.
Hal itu, membuat warga di sekitarnya panik. Warga yang berteriak membangunkan penduduk sekitarnya. Tak jauh dari lokasi, ada petugas dari PKU Muhammadiyah Kalitidu, yang jaraknya berdekatan. "Kasus kebakaran itu kemudian dilaporkan ke Pos Penjagaan Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro," bebernya.
Pihak damkar akhirnya dapat memadamkan api dengan menerjunkan empat unit mobil pemadam berikut 14 personelnya menuju ke lokasi. "Pemadaman berlangsung lebih dari dua jam. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 06.25. (top/har/udi)