Gresik, memorandum.co.id - Banjir akibat luapan Kali Lamong yang melanda Kabupaten Gresik wilayah selatan kian parah, Jumat (5//11/2021). Akibat derasnya arus membuat jembatan darurat di Desa Klampok, Kecamatan Benjeng ikut tersapu. Jembatan yang terbuat dari bambu itu dibangun karena ada pengerjaan proyek Jembatan Klampok. Sebagai jalur alternatif kendaraan roda dua dari arah Cerme menuju Benjeng. Namun, saat ini sudah lenyap tak bersisa akibat diterjang banjir. Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Gresik, Achmad Hadi membenarkan putusnya jembatan darurat tersebut. Saat ini akses jalan putus total dan tidak bisa dilalui. Arus banjir di lokasi juga masih deras-derasnya. "Iya benar tadi diterjang banjir. Ada satu alat berat untuk pancang ikut terendam," kata Achmad Hadi kepada memorandum.co.id, Jumat (5/11/2021). Alat berat tersebut mulanya sedang beraktivitas mengerjakan proyek jembatan senilai Rp 1,9 miliar tersebut. Akan tetapi, kedatangan banjir dengan debet air yang besar dengan cepat menenggelamkan alat berat tersebut serta meluluhlantahkan jembatan darurat. Terpisah, Kepala BPBD Gresik menyebut ada 15 desa yang terendam banjir di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Kedamean. Jika intensitas hujan terus tinggi, banjir berpotensi kian parah dan meluas.(and/har)
Banjir Kali Lamong Kian Parah, Jembatan Darurat Desa Klampok Ikut Tersapu
Jumat 05-11-2021,18:27 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :