Malang, Memorandum.co.id - Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji turun langsung mengunjungi para pengungsi yang terdampak banjir di wilayah Kota Malang, Kamis (4/11/2021) malam. Bencana banjir ini ditengarai merupakan dampak dari banjir yang terajdi di Kota batu. Setidaaknya, di Kota malang terdapat empat titik yang terdampak akibat banjir bandang tersebut, yaitu Kelurahan Jatimulyo, Rampal Celaket, Samaan dan Kotalama. “Tidak menyangka karena saya pikir banjir di Kota Batu tidak akan berimbas ke Kota Malang,” katanya di sela meninjau lokasi terdampak banjir di Jl Bougenville Bawah. Wilayah Bougenville Bawah, tepatnya RT 2/ RW 9 Kelurahan Jatimulyo dianggap sebagai wilayah terparah yang mengalami dampak banjir bandang Kota Batu . Di wilayah ini ada sekitar 61 rumah terdampak banjir. Sedangkan di wilayah lain, di Kampung Putih Kelurahan Klojen sekitar 51 rumah terdampak dan di Kelurahan Samaan sekitar 30 rumah terdampak. Wali Kota Malang menyampaikan untuk sementara dilakukan identifikasi sehingga dapat diketahui kebutuhan masyarakat dan juga tempat pengungsian sementara serta kebutuhan selama masa pengungsian. Tercatat, ada tiga titik pengungsian yakni di RT 2/ RW 11 Kelurahan Samaan, Senaputra dan RT 2 RW 9 Kelurahan Jatimulyo. Memenuhi kebutuhan dasar selam masa pengungsian, akan mendirikan dapur umum di area Senaputra untuk dapat segera didistribusikan. Disampaikan, untuk pengungsi di wilayah Kelurahan Jatimulyo ini warga telah swadaya. Di tempat ini jumlah pengungsi mencapai 200 orang. Sedangkan di di Kampung Putih ada sekitar 175 pengungsi dan di Kelurahan Samaan sekitar 150 orang. “Mereka ini rata-rata tidak membawa apa-apa karena langsung mengungsi ketika rumahnya dimasuki air dan lumpur yang meluap,” terang Wali Kota Malang seraya menyampaikan pihaknya bersinergi dengan TNI, Polri dan pihak lain. (*/ari)
Wali Kota Malang Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir
Jumat 05-11-2021,15:28 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :