Jember, memorandum.co.id - Bupati Jember Hendy Siswanto menyaksikan pengukuhan pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jember masa bakti 2021-2025. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Ketua KORMI Jatim DR Andun Sudijandoko, Rabu (3/11/2021) di RM Lestari Jember. KORMI merupakan wadah dari olah raga masyarakat. Adapun bidang olahraga rekreasi yang berada di bawah KORMI yakni olahraga tradisional, petualangan, dan tantangan. Hendy mengungkapkan, bahwa KORMI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Karena, menurutnya, KORMI berkaitan dengan olahraga tradisional. “Banyak olahraga tradisional kita, dan ini akan mempererat tali silaturahmi,” kata Hendy. Lebih jauh, Hendy menjelaskan bahwa KORMI tidak berbeda jauh dengan KONI. “Jadi kalau di KONI, merupakan olahraga prestasi seperti sepakbolanya kita lebih masif kan lagi karena memang di setiap desa punya klub-klub yang akan kita mainkan di sana dan termasuk olahraga yang lain,” katanya. Sedangkan untuk KORMI merupakan olahraga tradisional yang cukup banyak di kabupaten Jember. “KORMI kebanyakan olahraga tradisional baik di outdoor maupun di indoor masih jarang,” katanya. Hendy berharap, Jember segera di level 1, agar bisa segera menggelar berbagai macam olahraga tradisional, seperti gobak sodor, dagongan (dolanan mirip tarik tambang tetapi menggunakan bambu) dan lainnya. “Kita minta teman-teman KORMI bisa membuat acara olahraga ketika ada gelaran olahraga UMKM juga muncul di situ,” ujarnya. Terpisah, Ketua KORMI Jember H Kamil Gunawan menuturkan, bahwa saat ini ada beberapa cabor yang belum masuk ke dalam KORMI. “Yang sudah masuk seperti bola kasti, burung, sepeda, pancing dan semua hiburan masyarakat itu di tampung KORMI,” katanya. Kamil mengungkapkan, untuk memajukan KORMI tidak bisa lepas dukungan dari semua pihak, utamanya bupati, ketua DPRD dan masyarakat pada umumnya. “Kalau dukungan penuh dari semua pihak maka tidak menutup kemungkinan KORMI di Jember akan semakin maju dan akan meningkatkan ekonomi yang ada di Jember, karena kalau sudah ada event di situ UMKM pasti tumbuh dengan sendirinya,” jelasnya. Mengenai gelaran event besar, menurut Kamil baru akan bisa digelar jika pandemi berahir. “Kan gak mungkin kita gelar, selama masih ada pandemi, kita nunggu pandemi berakhir,” tegasnya. Sementara itu, Andun Sudijandoko, Wakil Ketua KORMI Jatim menyampaikan ada 37 jenis bentuk olahraga yang akan dilombakan pada Pornas Kormi ke-6 yang diselenggarakan di Sumatra Selatan pada 2022. Ada sebelas cabor andalan yang sudah dibakukan okeh Kementrian olahraga Indonesia di antaranya sumpitan, dagongan, trumpah panjang, gobak sodor, egrang, gebuk bantal, patil lele dan lainnya," katanya. Sebelas cabor yang sudah dibakukan itu merupakan andalan yang akan diselenggarakan oleh Pornas KORMI 2022 di Sumatra Selatan ke-6 (setiap 4 tahun sekali). "Pada Pornas KORMI ke-7 Jatim siap untuk menjadi tuan rumah," pungkasnya. (jun/fer)
Kategori :