Gerindra Ingin Semua Fraksi Terwakili di BK

Jumat 06-09-2019,08:17 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

SURABAYA - Sejumlah pimpinan fraksi DPRD Kota Surabaya telah menyampaikan pendapat tertulis tentang tata tertib (tatib) DPRD dalam rapat  pimpinan DPRD sementara dengan para ketua fraksi. Pimpinan Sementara DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dalam rapat bersama pimpinan fraksi akan memutuskan apakah tata tertib dewan perlu disempurnakan atau tidak.“Sejumlah fraksi sudah ada yang menyerahkan pendapatnya, tapi ada yang belum. Kalau yang belum mungkin masih dibahas di internal fraksi,”ujar dia. Dari pembahasan di rapat, Awi, panggilan Adi Sutarwijono, menilai pendapat beberapa fraksi, seperti Fraksi PKB, Fraksi PAN-PPP, Fraksi PDI-P, Fraksi Golkar dan Frakasi Gerindra menganggap materi tatib sudah cukup mewadahi seluruh kiprah dari anggota dewan. "Meski begitu ada usulan dari FPKB agar kegiatan dewan bisa on schedule, tak molor,”ujar Awi. Dia mengakui, molornya rapat kerap terjadi karena harus menunggu kuorum. Sementara, kuorum dalam rapat sudah menjadi ketentuan dalam PP 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD  Provinsi, Kabupaten dan Kota. “Usul (Fraksi) PSI kalau belum kuorum rapat tetap dibuka kemudian diskorsing sampai jumlah pesertanya kuorum. Tapi ada mekanisme kelembagaan yang bisa ditempuh agar tidak molor,” tegas dia. Pendapat fraksi-fraksi dalam rapat pimpinan, selain mengupas molornya rapat, juga membahas jumlah Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus). Awi mengungkapkan, dari beberapa pendapat yang masuk ada yang menghendaki maksimal separuh jumlah anggota dewan (25 anggota). Namun, ada pula yang menginginkan jumlahnya lebih kecil.“Tapi, secara prinsip semangatnya sama, untuk memperkuat kinerja kelembagaan dewan dan memperbaiki citra di masyarakat,”papar dia. Sekretaris Fraksi Gerindra, Luthfiah berharap semua fraksi bisa mengirimkan wakilnya di Badan Kehormatan (BK). Pada periode  sebelumnya, komposisi BK hanya diisi empat anggota dewan dari tujuh fraksi di dewan. “Untuk memenuhi azas keadilan semua bisa terwakili,” tegas dia. Luthfiah berharap keanggotaan di banmus dan banggar juga terwakili oleh semua fraksi di dewan. Dia mencontohkan, pada DPRD periode sebelumnya, bahkan ada fraksi yang tak  kebagian keterwakilannya di dua badan tersebut.“Enggak boleh seperti itu, semua bekerja harus terwakili di semua badan,”pungkas dia. (be/lis)

Tags :
Kategori :

Terkait