Siaga Bencana dengan Filosofi Pentahelix

Senin 01-11-2021,12:17 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Lumajang, Memorandum.co.id - Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Lumajang menghadiri diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana ( FPRB) Jatim di Desa Tulungrejo, Desa Bumiaji, Kota Batu , Minggu (31/10). Kegiatan yang bertepatan dengan ulang tahun ke-8 terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai forum diskusi dengan Direktur Kesiapsiagaan BNPB Drs. Pangarso Suryotomo dan Deputi Logistik BNPB Dra. Prasinta Dewi terkait kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di Jawa Timur. Ketua DPD PPNI Kabupaten Lumajang, Dr. H Suhari.A,Per,.Pen,.MM atau yang karib disapa Kang Hari mengatakan, dalam kegiatan tersebut salah satu materinya adalah membahas strategi dalam menyiapkan masyarakat tanggap dalam menghadapi bencana, mulai dari pra bencana,saat bencana hingga pascabencana. Termasuk kolaborasi dengan stakeholder yang ada kaitannya dengan pelaku kebencanaan. Dengan demikian kepannya masyarakat maupun pemerintah akan lebih siaga dalam menghadapi bencana yang terjadi. “Sebagaimana penerapan filosofi pentahelix yang artinya kita bekerja sama dengan stakeholder yang ada kaitannya dengan pelaku kebencanaan sehingga kedepan kita akan lebih nyata dan siaga dalam menghadapi bencana,“ ujar Kang Hari. Kang hari menambahkan, Forum Pengurangan Risiko Bencana tersebut juga bisa sebagai wadah penggabungan bagi 5 unsur pentahelix penanggulangan bencana, 5 unsur itu ialah Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media. Sehingga dengan adanya forum tersebut diaharapkan bisa menjadi ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana. Selain Kabupaten Lumajang, dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala pelaksana BPBD Jawa Timur serta kepala BPBD dari Kabupaten / Kota sekitar antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jombang. “Alhamdulillah diskusi berjalan dengan hikmat, menyemangati perjuangan teman teman yang tergabung di FPRB yang dikomandani oleh Drs. Sudarmono atau mbah Darmo. PPNI sendiri bergabung dikepengurusan bidang advokasi. Di ulang tahunnya yang ke-8 mudah mudahan FBRB Jatim bisa berkembang,” harap kang Hari.(Ani)

Tags :
Kategori :

Terkait