Gresik, Memorandum.co.id - Tewasnya PN (6) saat berenang di area Wisata Kolam Bajak Laut Desa Mesangan, Kecamatan Bungah menyisakan pertanyaan. Sebab sudah ada penjaga yang keliling dan orang tua korban, namun masih kecolongan. Pemilik Wisata Kolam Bajak Laut, Zainuddin mengaku turut berduka cita atas peristiwa nahas tersebut. Menurutnya, semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dan wisata buatan tersebut sekarang ditutup untuk sementara. "Yang pasti sudah selesai dengan kekeluargaan kejadian di kolam anak kedalaman 40 sentimeter. (Kronologi, red) persisnya tidak tahu karena saya tidak di lokasi," kata Zainuddin, Kamis (21/10/2021). Ditanya terkait keberadaan penjaga atau pengawas yang memantau aktivitas pengunjung, Zainuddin memastikan ada penjaga. Dia menegaskan, penjaga itu selalu keliling. Namun sayangnya saat kejadian dalam tanda kutip, kecolongan. "Yang pasti ada penjaga dan selalu keliling. Tapi pas tanggal merah pengunjung banyak anak kecil yang seharusnya tetap pengawasan orang tua. Dalam hal anak - anak tetap dari kedua pihak," tandasnya. Seperti diberitakan, kejadian yang merenggut nyawa bocah mungil itu terjadi, Rabu (20/10/2021). Korban datang ke Gresik untuk berwisata dengan orang tua dan teman-temannya di taman kanak - kanak (TK). Sayangnya, agenda wisata itu berakhir tragis.(and/har)
Kategori :