Surabaya, memorandum.co.id - Adanya pandemi Covid-19 membuat sektor perekonomian lesu. Termasuk Sentra Pasar Loak Gembong yang tak ubahnya dibuat lumpuh. Otomatis tak sedikit pedagang yang mengeluh. Seperti yang diutarakan oleh Ahmad Abdullah, pedagang sepatu bekas di Sentra Pasar Loak Gembong. Dia berharap ada solusi untuk menggedor daya jual para pedagang. "Belum ada perubahan. Ya begini kondisi pasar loak gembong sekarang. Disyukuri, mas. Seminggu ini sepatu yang terjual empat pasang. Tidak tentu, kadang dua, kadang terjual satu," katanya, Minggu (17/10/2021). Dalam seminggu Abdullah bisa meraup Rp 300-400 ribu. Menurutnya, paling sepi hari Senin dan Jumat. Jarang ada pengunjung yang melipir ke pasar yang menjadi pusat barang bekas di Surabaya itu. "Baru ramai itu hari Sabtu sama Minggu. Senin sepi, mulai ada pengunjung Selasa sama Rabu," jelasnya. Sementara itu, Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi Kota Surabaya Vivi Lailufa mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bekerja sama dengan diskominfo akan memasang jaringan Wi-Fi di lokasi. Hal ini sebagai upaya untuk memulihkan pelaku ekonomi kerakyatan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Terlebih lagi, era saat ini banyak yang memanfaatkan sistem online. "Sekarang sistemnya sudah online. Kita sedang proses koordinasi dengan kominfo untuk pemasangan Wi-Fi. Ini nanti bisa dipakai para pedagang untuk memasarkan produknya secara online," jelas Vivi. Rencananya, akan ada 4 buah spot Wi-Fi yang akan dipasang di Sentra Pasar Loak Gembong. Dengan demikian, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi bagi para pedagang menjual produknya. "Di online kan ada marketplace yang menjual khusus barang bekas. Jadi adanya Wi-Fi ini nantinya bisa dimanfaatkan para pedagang menjangkau pembeli lebih luas. Karena sejak pandemi Covid-19 ini, semua pelaku usaha banyak yang menawarkan produknya lewat online," tuntasnya. (mg3)
Manfaatkan Online Shop, Pemkot Bakal Sediakan Wi-Fi di Sentra Pasar Loak Gembong
Minggu 17-10-2021,11:44 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :