Gresik, Memorandum.co.id - 18 mobil vaksinasi diberangkatkan untuk mengejar target herd immunity di Kota Pudak, Sabtu (16/10/2021). Program ini merupakan kolaborasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Pemkab Gresik dalam rangka perang melawan Covid-19.
Pemberangkatan mobil vaksinasi dipimpin langsung Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Didampingi Perwakilan Kadin Indonesia Joseph Pangalila, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua Kadin Gresik Khoirur Rizal dan jajaran Forkopimda Gresik.
Bupati mengatakan, kolaborasi dalam penanganan pandemi memang sangat diperlukan. Hal ini sekaligus menjadi wujud partisipasi dan dedikasi Kadin Indonesia terhadap ikhtiar percepatan vaksinasi.
"Terima kasih atas perhatiannya untuk Kabupaten Gresik," ucapnya.
Dijelaskan, capaian vaksinasi di Gresik sebenarnya sudah menunjukkan tren menggembirakan. Untuk dosis pertama sudah berada di kisaran 72 persen dan dosis kedua 33 persen. Dari target sebanyak 1,011 juta sasaran.
"Berdasarkan asesmen kesehatan kita sudah level 1. Akan tetapi sesuai irmendagri masih di level 3, karena capaian vaksinasi lansia belum memenuhi target 40 persen. Saat ini masih 39 persen, harapannya sebelum 18 Oktober sudah tuntas," jelas mantan Ketua DPRD Gresik itu.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Kadin Indonesia meluncurkan 18 mobil vaksinasi yang bakal disebar ke 18 kecamatan. Sasarannya adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), difabel, ibu hamil dan lansia.
"Vaksinasi massal sudah selesai, waktunya vaksinasi masif desa ke desa. Pintu ke pintu," tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan Kadin Indonesia Joseph Pangalila menyebut ini upaya mendukung percepatan vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah untuk segera mencapai target herd immunity.
"Dengan vaksinasi jemput bola ini harapannya semakin banyak yang bisa tervaksin," tandasnya.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kadiskoperindag Jatim Drajat Irawan mengapresiasi kerjasama antara Kadin Indonesia dan Pemkab Gresik dalam menggeber vaksinasi. Pihaknya tidak lupa mengingatkan pentingnya protokol kesehatan dan intensifitas 3T.
"Setelah target herd immunity tercapai, semoga sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan dan sektor kehidupan lainnya kembali normal dan tumbuh," ujar Drajat Irawan membacakan sambutan Gubernur Jatim.(and/har)