Wow, Nelayan Gresik Divaksinasi di Atas Perahu dan Diberi Sembako

Jumat 15-10-2021,17:47 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id - Berbagai upaya dilakukan guna mempercepat serbuan vaksinasi Covid-19. Salah satunya dilakukan Polsek Manyar bersama instansi terkait dengan memberikan vaksin bagi nelayan di atas perahu, Jumat (15/10). Tenaga kesehatan (Nakes) vaksinator dari Puskesmas Manyar bersama bhabinkamtibmas dan babinsa rela berjalan kaki menuju dermaga tempat para nelayan bersandar. Sunardi (57) nelayan asal Dusun Kedung, Desa Leran mengaku kaget. Dipanggil polisi dan tentara berpakaian dinas sembari melambaikan tangan, ketika ia sedang menangkap ikan di tengah Bengawan Kalimireng menggunakan perahu kayu. Ia bersama kawan - kawannya pun menepi. Kemudian mendapat sosialisasi agar mau divaksin. Tanpa pikir panjang, mereka langsung menjalani screening dan dinyatakan bisa menerima vaksin Covid-19. Di atas perahu kayu berukuran panjang 9 meter dan lebar 2,5 meter itu, Sunardi dan beberapa nelayan lainnya menerima dosis pertama vaksin Covid-19. "Alhamdulillah akhirnya saya bisa divaksin." ucapnya bersyukur. Spesialnya lagi, selain menerima vaksin secara gratis, para nelayan juga diberi paket sembako. Berisi dua kilogram beras, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, teh celup dan biskuit. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu mengatakan,  sebelumnya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Manyar, Koramil Manyar juga Pemerintahan Desa Leran dan rukun nelayan kalimireng sejahtera. "Di samping melakukan vaksinasi juga membagikan sembako. Masih banyak nelayan yang belum tersentuh vaksin," terang Windu. Mantan Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menyebut ini merupakan upaya jemput bola. Mendatangi para nelayan di Kalimireng Desa Leran untuk memberikan dosis vaksin. "Vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac dosis pertama. Ada 10 nelayan yang bisa disuntik vaksin. Namun ada beberapa yang belum bisa lantaran tensi darahnya masih cukup tinggi," pungkasnya.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait