Kejantanan Dikunci Istri? (1)

Jumat 15-10-2021,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Ganas di Rumah, Loyo di Luar

Guntur (samaran) merasa dikunci istrinya, sebut saja Romlah (39). Setiap hendak bermain dengan wanita lain, senjatanya selalu lumpuh. Tidak hanya sekali-dua kali, melainkan berkali-kali. Fakta ini tentu teramat sangat menggelisahkan Guntur. Sebab, di rumah, ia sanggup memorak-porandakan sang istri. Guntur menghadapi Romlah bagai singa padang pasir. Ganas dan kuat. Lawan tandingnya sampai seperti ampun-ampun dan selalu minta di-rev. “Lain kalau di luar,” kata Guntur kepada pengacaranya, sebut saja Ikin, seperti disampaikan ke Memorandum. Kali pertama melihat cewek cantik, memang greng. Tapi begitu ada kesempatan dan acara dilanjut ke arena pertarungan bebas, senjatanya selalu error. Tidak bisa dikokang. Bawaannya seperti orang ngantuk. Nglumbruk. Guntur yang kelahiran Kediri itu mengakui perkawinannya vs perempuan asli Lamongan, tepatnya pesisir Paciran, itu sebenarnya sangat harmonis. Hingga suatu saat Romlah hamil. Mengandung anak pertama Guntur. Sebagai lelaki normal, Guntur mengakui syahwatnya kepada Romlah sama sekali tidak berkurang ketika perut si istri membuncit. Dorongan untuk begituan makin membara. Celakanya, Romlah menolak. Berbagai alasan dikemukakan agar Guntur menunda dulu hasratnya. Perempuan tersebut takut terjadi apa-apa pada janin yang dikandungnya. Kepada Ikin, Guntur mengaku sehari-dua hari, seminggu-dua minggu, memang bisa mengendalikan diri. Namun, lama-lama tidak tahan. Dia merasa seperti orang udunen. Kemeng-nya minta ampun. Sebenarnya sih Romlah sudah memberikan solusi. Dia bersedia mengeluarkan mahma cinta Guntur dengan cara lain. Bisa lewat jalur alternatir mana pun asal tidak melewati jalur utama. Guntur yang tidak mau. Alasannya nggak asyik. Nggak maksimal. Seperti orang dolanan saja. Dll dsb dst. Setelah sampai pada puncak kegelisahan, Guntur yang mengeluh kepada seorang sahabat disarankan untuk sementara jajan saja. Sahabat tersebut mengatakan selama ini punya langganan jajan di sebuah panti pijat plus-plus (Guntur menyebutkan nama kawasannya). Kalau mau dia bisa mengajak Guntur ke sana. Guntur tercengang. Tidak membayangkan bakal ada tawaran solusi semacam itu dari seseorang. Namun, saking tidak kuatnya menahan deru di dada dan di bawah perutnya, Guntur meng-OK-kan ajakan sahabat tadi. Tidak pakai menunggu waktu, sore itu juga Guntur dan sahabatnya meluncur ke TKP (tempat kenikmatan pijat). Guntur disosodori album berisi foto perempuan-perempuan cantik. Ada yang mirip Luna Maya, ada yang mirip Nikita Mirzani, mirip Cut Tari, Gisel, dan lain-lain. Semua menarik. Semua bikin greng. Kelelakian Guntur spontan membara. Kawah di bawah perutnya mendidih. (jos, bersambung)
Tags :
Kategori :

Terkait