Pemkot Surabaya akan Relokasi Ratusan PKL MAS

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya akan merelokasi ratusan PKL di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS). Rencananya para PKL yang biasa berdagang malam hari itu akan menempati lahans sebelah utara MAS. Pastinya, untuk merelokasi PKL itu tidak sekadar hanya membalikkan tangan tetapi harus sosialisasi agar tidak terjadi masalah di belakang hari. Seperti yang dikatakan Wachjudin, salah satu koordinator Forum Warga Pagesangan Peduli. Bahwa, Rabu (13/10/2021), pihak dari Pemkot Surabaya sudah berkunjung ke lokasi. “Rencana merelokasi PKL Masjid Agung ke dalam tapi fasilitas di dalam belum memadai, barusan kunjungan dari satpol kota ke sini,” ujarnya. Wachjudin menjelaskan, bahwa saat ini dipasang saluran sisi barat jalan, pintu tengah dari sisi selatan, jembatan, sisi utara ada pintu tengah, PJU. “Rencana besok (Kamis, red) ini akan ada sosialisasi di kecamatan,” jelasnya Wachjudin. Wachjudin menambahkan, dalam waktu dekat ini masih belum bisa direlokasi karena fasilitas belum selesai. “Belum bisa dipaksakan masuk. Apalagi jelang musim hujan akan becek malah tidak karuan. Kondisi paving baru beberapa meter, disi sisi selatan ke utara baru lebar sekitar enam meter. Saluran belum ada,” tegasnya. Ia menambahkan, bahwa yang akan direlokasi di lapangan adalah PKL yang berdagang malam mulai Senin-Jumat. “Totalnya sekitar 200 orang lebih. Itu hanya Senin sampai Jumat saja, Sabtu dan Minggu kembali lagi ke jalan tapi tidak menggaggu akses jalan di luar,” ujar Wachjudin. Disingung untuk relokasinya, Wachjudin mengatakan bahwa pemkot meminta untuk segera. “Pemkot minta segera. Tapi dari paguyuban, fasilitas belum memadai,” pungkas Wachjudin. Sementara itu, Camat Jambangan Annita Hapsari Oktorina Sesoria mengatakan, bahwa saat ini masih dipersiapkan dan pendataan PKL. “Ini persiapan untuk pendataan sudah, pengecekan satgas, tim dinkop melakukan penataan. Total PKL malam ada 181 yang akan direlokasi,” ujar Annita. Annita menambahkan, relokasi ini agar pedagang bisa rapi. “Yang sekarang ini bukan tempat jualan, kasihan juga jika difungsikan jadi jalan,” tegasnya. Nantinya, pedagang yang berjualan malam mulai Senin-Minggu yang akan menempati lokasi tersebut. “Yang pasti harus warga Surabaya. untuk fasilitas sudah dibuaakan, jalan sudah dipaving,” pungkas Annita. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan untuk relokasi PKL MAS masih dala proses. "Proses," singkat Eddy. Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Widodo Suryantoro menambahkan, bahwa masih dikoordinasikan. ”Masih belum. Kita masih koordinasi dengan satpol PP dan instansi terkait. Dan masih dibahas,” singkat Widodo. (fer/udi)