Surabaya, memorandum.co.id - Asik Ariyanto (51), warga Dukun, Gresik, harus berurusan dengan anggota Unit Perlindungan Perlindungan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Bujang lapuk tersebut, ditangkap polisi karena terlibat pencabulan terhadap lima bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), di area masjid Jalan Asembagus, Bubutan. Para korban pencabulan itu, AS (8), HA (10), keduanya warga Simo, ST (9), KR (8), RH (8), warga Jalan Asembagus. Mereka mengaku diraba-raba bagian sentitifnya oleh pelaku. "Tersangka kami interogasi mengaku, hanya meremas bagian sensitif korban, mencium, dan meraba-raba, namun tidak sampai penetrasi," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Wulan, Selasa (12/10/2021). Perbuatan cabul dilakukan Asik sejak 2020 hingga 2021. Kebanyakan dilakukan di area masjid ketika para korban bermain pada sore hari. Asik yang sehari-hari tidur di masjid, melihat bocah bermain merasa gemes. Kemudian menghampiri dan menarik korban dan melakukan tindak asusila. Perbuatan itu, dilakukannya tersangka terhadap para korban di waktu yang berbeda. "Untuk sementara ada lima korban yang melapor, dua korban mengaku diraba-raba bagian sensitifnya dan diciumi pelaku. Sedangkan ketiganya cuma digendong dan diraba-raba," ungkap Wulan. Sementara itu, Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Edy Herwiyanto mengungkapkan, akibat perbuatan tersangka membuat korban shock dan ketakutan. "Pencabulan yang dilakukan tersangka, membuat para korban trauma dan ketakutan setiap kali melihat pelaku," jelas Edy. Ketakutan itulah membuat para korban mengadu kepada orang tuanya. Mengetahui anaknya dicabuli, tidak terima dan melaporkannya ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (3/10/2021). Laporan ditindaklanjuti anggota dengan menangkap Asik di area masjid tanpa perlawanan. Selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa. "Untuk korban sementara lima, bahkan bisa lebih. Kami masih melakukan penyelidikan, dan menunggu hasil visum dokter," kata Edy. Edy mengungkapkan, untuk motif tersangka mengaku karena belum pernah menikah. Sehingga timbul rasa sayang terhadap bocah-bocah tersebut. "Motifnya pelaku sayang anak," ungkapnya. Sementara itu, Asik mengaku sudah kenal dengan korbannya. Dia melakukan pencabulan karena sayang terhadap anak. "Saya kan belum menikah dan punya anak," terang pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini. (rio/fer)
Bujang Lapuk Cabuli Lima Bocah SD
Selasa 12-10-2021,21:30 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 16-09-2024,21:51 WIB
Sebabkan Korban Kecelakaan, Anggota TNI AL di Surabaya Tutup Mata
Senin 16-09-2024,19:59 WIB
Warga Semolowaru Selatan Diserang Gerombolan OTK, Rusak Rumah dan Toko
Senin 16-09-2024,11:22 WIB
Biker Kalimas Tewas Usai Tabrak Ekor Truk Dinas Perhubungan
Senin 16-09-2024,17:38 WIB
Kadinkes dan Ketua IDI Jember Angkat Bicara, Minimnya Dokter Spesialis Tak Mengisi Formasi CASN Jember
Selasa 17-09-2024,06:00 WIB
Kecelakaan di Pasuruan, Tiga Pemuda Asal Mojokerto Meregang Nyawa
Terkini
Selasa 17-09-2024,08:56 WIB
Polres Jember Tingkatkan Patroli Jelang Pilkada untuk Jaga Kamtibmas
Selasa 17-09-2024,08:24 WIB
Pj Wali Kota Aries : Muslimat dan Fatayat NU Miliki Kontribusi Luar Biasa Terhadap Perekonomian Kota Batu
Selasa 17-09-2024,07:35 WIB
Pj Wali Kota Batu Dampingi Ketua PP Muslimat NU Resmikan Griya Khitan Nubat
Selasa 17-09-2024,07:00 WIB
Warga Kota Batu Doa Bersama dalam Pengajian Akbar Gus Idham
Selasa 17-09-2024,06:08 WIB