Probolinggo, Memorandum.co.id - Berbagai bencana manifestasi dari fenomena perubahan iklim. Perubahan pola cuaca yang tak menentu, seperti musim kemarau yang berkepanjangan hingga curah hujan yang ekstrem, apabila tak segera diatasi akan membawa dampak yang sangat destruktif bagi kehidupan. Guna mengantisipasinya maka diperlukan kesiapan seluruh elemen untuk memahami strategi yang antisipatif dalam menghadapi berbagai kemungkinan dan dampaknya. Langkah tersebut langsung direspon Satlantas Polres Probollinggo Kota, dengan menggelar rapat koordinasi bersama Forum Lalu Lintas Kota Probolinggo, Selasa (12/10/2021), di ruang pertemuan Rumah Makan Sumber Hidup, di jalan Dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Pembahasan difokuskan pada persiapan sumberdaya maupun sarana prasarana dalam menghadapi perubahan iklim guna kamsibtinlancar. Acara dihadiri Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah, Kepala Dinas Perhubungan Agus Efendi, Kalaksa BPBD Sugito Parasetya, Ketua Organda Tomy Wahyu Prakoso, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, DKUPP, DPUPR, Dinas Satpol PP dan Damkar, beserta Diskominfo. "Rakor Forum Lalu Lintas dikemas dalam diskusi untuk memberikan masukan positif terkait permasalahan Kamseltibcarlantas guna antisipasi perubahan iklim, seperti musim curah hujan tinggi dan banjir," ujar Kasatlantas AKP Roni Faslah. Tak hanya itu, Roni Faslah mengaku rakor Forum Lalu Lintas sebagai implementasi Presisi pelayanan publik yang prediktif, responsibilitas, transparan, dan juga berkeadilan. Pada konteks hal ini, kepolisian melakukan pelayanan kepada publik, baik pelayanan keamanan, pelayanan keselamatan, pelayanan hukum, pelayanan administrasi, pelayanan informasi, dan pelayanan kemanusiaan. Begitu juga bisa melakukan pola atau sistem prediktive policing atau bisa melakukan tindakan-tindakan untuk prediksi, antisipasi dan solusinya. Selain itu juga proaktif dan problem solving, ada atau tidak ada masalah, tetap memberikan pelayanan yang terbaik dan bila terjadi permasalahan dapat menangani dengan cepat, dengan tepat akurat transparan, akuntabel informatif. Semua masyarakat bisa mudah mengaksesnya. "Kami berkumpul bersama membahas masalah antisipasi perubahan iklim supaya kedepannya dapat tertangani dengan baik, seperti masalah lalu lintas. Karena lalu lintas sebagai urat nadi perkonomian," ucap Roni Faslah. Roni Faslah mengajak masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri guna melindungi diri dari setiap kejahatan demi terciptanya kamtibmas. "Keamanan berasal dari diri sendiri setelah itu keluarga dan selanjutnya tetangga. Itulah prinsipnya agar lingkungan senantiasa kondusif," pinta Kasat Lantas. Sementara Ketua Organda Kota Probolinggo Tomy Wahyu Prakoso mengapresiasi langkah Sat Lantas Polres Probolinggo menginisiasi diskusi forum lalu lintas membahas antisipasi perubahan iklim, Kamseltibcarlantas, dan menjadikan masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri. "Kami mengapresiasi semangat Presisi Satlantas Polres Probolinggo Kota. Polri adalah Pelayan masyarakat, bukan hanya pelayanan di bidang hukum saja tetapi apa yang di butuhkan masyarakat siap membatu tentunya sesuai dengan tugas pokoknya," pungkasnya.(mhd).
Kategori :