Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor mengacak-acak di rumah kos di Jalan Balongasari, Tandes. Diaksinya itu, pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat K 2131 AE, milik salah satu penghuni, Subono, asal Lamongan. Mengetahui motornya raib, pria yang bekerja di Pabrik PT Bumi Menara Internusa (BMI), Margomulyo memilih melaporkannya ke Mapolsek Tandes. "Pelaku juga membawa dompet yang saya taruh di jok motor," kata Subono saat dihubungi melalu nomor whatsapp (WA), Rabu (6/10). Subono mengungkapkan, aksi curanmor di rumah kosnya terjadi pada Selasa (5/10) sekitar pukul 02.00. Saat itu, dia baru pulang kerja malam. Kemudian motor diparkir di teras dalam keadaan dikunci stir. Lalu masuk ke kamar untuk istirahat. Kemudian pelaku yang diduga lebih dari dua orang menyatroni rumah kos. Diduga seorang pelaku turun dan masuk melalui pintu gerbang dan merusak gembok. "Gembok pintu gerbang hilang dibawa pelaku," ungkap Subono. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian mencuri motornya dengan menggunakan kunci leter T. Lantas kabur dengan motor hasil kejahatannya. "Ada lima motor yang diparkir di teras, namun hanya milik saya yang dicuri," beber Subono. Peristiwa curanmor itu, baru diketahui oleh tetangga kos yang hendak pergi ke pasar sekitar pukul 04.00. Tetangganya itu curiga karena pintu pagar dalam keadaan terbuka. Merasa curiga, tetangganya kemudian memberitahu Subono dan tetangga kos lainnya. Setelah dicek ternyata benar motor korban tidak ada di teras. "Tidak ada yang tahu saat pelaku beraksi dan di rumah kos juga tidak ada CCTV," jelas Subono. Subono kemudian melaporkannya ke Mapolsek Tandes terkait kejadian yang dialaminya. "Saya sudah lapor ke Polsek Tandes. Namun sebatas pemberitahuan saja karena BPKB motor ada di Jawa Tengah," ujar dia. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Tandes Iptu Gogot Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan curanmor di Balongsari, tapi korban belum buat laporan tertulis. "Iya benar, saat ini dilakukan penyelidikan oleh anggota," kata Gogot, kemarin. (rio)
Kategori :