Surabaya, Memorandum.co.id-Persebaya memang tidak punya banyak waktu dari pekan ke-5 ke pekan ke-6 putaran pertama Liga 1 musim 2021/2022. Konsistensi Green Force diuji ketika mereka bertemu PSIS Semarang, malam ini. Tim besutan Aji Santoso ini punya modal bagus jelang menghadapi tim Mahesa Jenar-julukan PSIS Semarang. Modal itu adalah kemenangan telak 3-1 atas PSS Sleman di laga terakhir. Tapi, kemenangan di laga terakhir tidak akan berarti banyak jika tim kebanggaaan warga Surabaya ini tidak bisa menang melawan PSIS. Ekspektasi tinggi masih diharapkan oleh Bonek, suporter setia Persebaya. Mereka ingin Persebaya tetap sebagai tim yang selalu menangan ketika bertanding, tidak peduli kondisi tim yang ditinggalkan empat pemain lantaran bergabung dengan Timnas. Menghadapi situasi seperti ini, mau tidak mau, pelatih asal Malang itu harus memeras otak lebih guna meracik strategi yang tepat untuk menghadapi tim asuhan Imran Nahumarury itu. Kehilangan Kapten tim seperti Rachmat Irianto, kiper Ernando Ari, Rizky Rodho dan Ricky Kambuaya membuat susunan pemain dipastikan berubah ketika menghadapi PSIS di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Meski tidak membeberkan secara gamblang siapa saja pengganti mereka, tapi Aji menyebut pemain-pemain pengganti sudah siap menampilkan permainan terbaik mereka. "Apalagi pemain asing kami Bruno Moriera penampilannya juga meningkat dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya," ungkap Aji. Khusus Bruno, Bonek memberikan pujian kepada pemain asal Brasil itu. Di laga terakhir, Bruno memberikan asist istimewa sehingga Persebaya berhasil mencetak gol kedua. "Harapan kami Bruno tetap bermain konsisten menggalang lini tengah dan men-suplay bola untuk pemain depan," harapnya. Di bagian lain, pelatih PSIS, Imran Nahumariry menyebut, pihaknya sudah menganalisa pertandingan Persebaya. "Yang harus kami lakukan adalah bekerja keras agar hasil maksimal," tegas Imran.(ono/gus)
Konsistensi Green Force Diuji ketika Bertemu PSIS Semarang
Minggu 03-10-2021,07:39 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :