Peringati Hari Kesaktian Pancasila, MPC Pemuda Pancasila Lamongan Gelar Vaksinasi Piknik

Sabtu 02-10-2021,19:19 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Lamongan, Memorandum.co.id - Terobosan model vaksinasi Covid-19 kini mulai banyak dilakukan di luar ruangan (outdoor). Kawasan wisata pun jadi sasaran vaksinasi, seperti yang dilakukan oleh MPC Pemuda Pancasila Lamongan dengan menggelar vaksinasi bertajuk Vanik, yaitu vaksinasi sambil berpiknik di obyek wisata andalan G-Park Kecamatan Sugio, Lamongan, Sabtu (2/10/2021). Vaksinasi tersebut bekerjasama dengan Polres Lamongan dan pemerintah desa setempat dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin jenis sinovac, terdiri dari 500 dosis untuk vaksin pertama dan 500 dosis untuk vaksin kedua yang diperuntukkan bagi pengunjung wisata dan juga masyarakat sekitar. "Kita adakan vaksinasi di tempat wisata ini selain untuk memperkenalkan obyek wisata G-Park juga untuk menarik minat masyarakat ikut vaksin," terang Andrianto Wicaksono, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Lamongan. Panitia juga menyiapkan panggung live musik dengan nuansa alam disertai alunan berbagai macam lagu sebagai hiburan pengunjung dan masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Selain itu, telah disediakan dua tempat yang berbeda yakni terop pertama bagi peserta vaksin dosis 1, sementara tempat kedua diperuntukkan bagi peserta vaksin dosis kedua. "Kita masih tegak lurus di jalur sosial, jadi kita bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk membantu mensukseskan program-program yang membantu masyarakat," paparnya. Lebih lanjut Andrianto mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Kesakitan Pancasila. Kegiatan sosial lainnya juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat seperti penanaman pohon (minyak) kayu putih, serta peresmian kantor baru MPC Pemuda Pancasila Lamongan. "Harapannya agar masyarakat tetap waspada, jangan terlena, kita semua tahu Kabupaten Lamongan ini sudah masuk PPKM Level 1, tapi tetap harus prokes, agar kedepan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi, atau istilahnya gelombang ke 3," pungkasnya. (nas/har)

Tags :
Kategori :

Terkait