Surabaya, Memorandum.co.id - Berada di urutan ke-11 klasemen sementara bukanlah posisi ideal bagi Madura United (MU). Apalagi, skuad MU juga cukup mumpuni. Barisan pemain senior dan junior berpadu di Liga 1 musim 2021/2022. Dari lima pertandingan, tim besutan pelatih Rahmad Darmawan ini mengoleksi enam poin hasil dari sekali menang, tiga kali seri dan sekali kalah. Di laga terakhir, Laskar Sape Kerrab-julukan MU juga hanya bermain seri tanpa gol dengan PSIS Semarang. Di pekan ke-6, Minggu (2/10) besok, MU justru bakal bersua dengan tim kuat Persipura Jayapura. Meski tim besutan Jacksen F Tiago musim ini masih bermain angin-anginan, namun Persipura tetaplah tim yang patut diwaspadai. Kemenangan menjadi wajib jika MU ingin memperbaiki posisi. Jika seri atau kalah, MU bakal terlempar ke papan bawah klasemen. Dilansir website klub, RD-sapaan karib- Rahmad Darmawan mengatakan, timnya kini fokus melawan Persipura yang merupakan salah satu tim terbaik di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. “Pertandingan nanti tentu tidak akan mudah. Tapi kami sudah siap dan berusaha tampil maksimal untuk mendapatkan poin maksimal juga,” jelas RD. Rekor pertemuan dengan Persipura memang kurang menguntungkan bagi MU. Sebab, dari 11 kali pertemuan, MU empat kali menelan kekalahan, tiga kali menang dan sisanya berakhir imbang. Namun sepak bola bukan hanya di atas kertas semata. Gelandang MU, Slamet Nur Cahyo menyebut, ia dan rekan-rekannya tidak terlalu memedulikan rekor pertemuan. “Yang kami pedulikan hanyalah bagaimana kami bisa bermain baik dan memenangkan pertandingan,” tegas Slamet yang pernah bermain untuk Assyabaab, tim internal Askot PSSI Surabaya itu. Slamet yang juga pernah bermain untuk Persebaya itu menambahkan, kondisi timnya cukup bagus. “Semua pemain bertekad untuk menang karena kami kehilangan banyak poin,” tegas pemain dengan nomor punggung 10 itu. (ono)
Kategori :