Surabaya, Memorandum.co.id - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Hari Kesaktian Pancasila menjadi gambaran kuat bahwa nilai-nilai luhur Pancasila selalu berhasil membawa Bangsa Indonesia, keluar dari segala tantangan dan kesulitan.
Pancasila tidak hanya sebagai falsafah dan ideologi bangsa, tapi juga menjadi kekuatan dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dapat menjadi panduan hidup yang menuntun dalam berperilaku, terutama dalam semangat untuk bangkit.
"Menjadi seorang Pancasilais bukan sebatas hafal teks Pancasila, tetapi berusaha menerapkan seluruh sila dalam pola pikir, ucapan, tindakan, sikap dan perbuatan,"kata Gubernur Khofifah, Jum'at (1/10/21).
"Jujur dan penuh tanggung jawab itu Pancasilais, penuh toleransi, punya rasa empati, peduli dan saling berbagi itu Pancasilais, cinta, bangga dengan produk dan budaya kreasi anak bangsa jelas sikap Pancasilais, termasuk menjadi ASN yang baik adalah Pancasilais,"tambahnya.
Keberagaman dan kebhinekaan adalah Sunnatullah dan sebuah keniscayaan, maka keberagaman kebhinekaan itu harus diikat dengan Pancasila, baik ormas apapun, organisasi profesi apapun, dan parpol apapun maka asasnya Pancasila.
"Selamat hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 semoga nilai nilai luhur pancasila senantiasa menjadi pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara," tandasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah kembali menyampaikan apresiasinya bagi seluruh pihak, yang telah bahu membahu dan bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal ini menjadi bentuk komitmen, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak tidak hanya Pemprov Jatim, tapi juga seluruh jajaran Forkopimda Jatim, pemkab/pemko, nakes, perguruan tinggi, media dan seluruh elemen masyarakat. (Mg6)