Ingin Jadi Dokter atau Istri Dokter (2)

Jumat 24-09-2021,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Nafkah Batin Ngedap-edapi

Darna dan Krisna ternyata merasa sama-sama cocok. Klop! Darna bahkan spontan mengiyakan ketika seminggu kemudian Krisna datang melamar bersama keluarga. “Darna sangat bahagia,” kata Ikin, yang menambahkan bahwa secara fisik, sosok Jaka dan Krisna memang sangat jauh. Ibarat bumi dan langit lapis ketujuh. Jaka bertubuh gendut mirip Ian Gunawan, sedangkan Krisna berotot seperti Randy Pangalila. Kejantanan Krisna ketika memberikan nafkah batin diakui pengacara tadi, seperti diceritakan Darna, ngedap-edapi. Katanya, Darna bisa mendapatkan kepuasan yang tidak terukur. Kesibukan lelaki ini melatih senam di beberapa hotel papan atas, juga beberapa kantor pemerintahan, yang tentu saja menyita waktu, sangat sebanding dengan tetesan nafkah yang Krisna kucurkan. Tak hanya nafkah batin yang dirasakan memberikan kepuasan sangat jos kotos-kotos, nafkah lahir pun seolah dicurahkan dari langit. Sebulan setidaknya Darna diberi jatah sekitar Rp 30 jutaan. Ini dinilai Darna sebagai kenikmatan yang tidak terduga. Andai dulu dia menikah dengan Jaka, paling banter Darna hanya akan dinafkahi pada awal-awal nikah Rp 3,5-5 juta. Itu hanya soal materi. Apalagi soal yang ini: nafkah batin. Pasti Jaka tidak ada apa-apanya dibanding Krisna. Hemmm… Hal itu bisa dilihat dari prejengan foto Jaka yang genjur upyuk-upyuk dan setiap hari seperti kurang di-cash. Beda dengan prejengan Krisna yang wow. Badannya atletis, steaminya selalu full, dan tidak ngisin-ngisini digawe suguh dayo atau diajak menghadiri resepsi. Kebanggaan jadi istri Krisna juga ditampakkan dengan rajin memasang stastus di grup-grup WA saat ia menjalin kebersamaan dengan suaminya tersebut. Jangankan saat berada di destinasi-destinasi wisata, sampai-sampai gambar Darna dan Krisna menguap saat bangun tidur pun dipasang. Waktu seperti berjalan begitu cepat, dan tidak ada sela untuk cerita-cerita sedih. Sepanjang waktu terasa happy, terutama pada saat-saat Krisna harus memberikan nafkah batin. Wuih… seger… serem… dahsyat. Glek! Itulah yang dirasakan Darna, sebelum dia membaca WA di grup suaminya. WA tersebut berasal dari seseorang atas nama Titin (nama sebenarnya). Tulisannya begini: Oke say, nanti sore tak tunggu di tempat biasa. Bagai ditabrak trailer bermuatan peti kemas berisi sembako, dada Darna terasa sesak. Pandangannya berkunang-kunang. Benda-benda di sekitarnya bagai diputar tangan raksasa dengan begitu cepat. Darna nyaris ambruk dan pingsan. Ia tidak sempat membaca tulisan-tulisan sebelum dan sesudahnya. Untungnya Darna segera bisa menguasai diri. Azan Subuh menyadarkan dari keterlenaannya. Juga, bunyi kecipak air yang lumayan keras. Saat itu Krisna memang sedang mandi. (jos, bersambung)
Tags :
Kategori :

Terkait