Hadiri Pelantikan HMI, Bupati Anna: Pemerintah Tidak Boleh Alergi Kritik

Minggu 19-09-2021,09:22 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Bojonegoro, memorandum.co.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Bojonegoro periode 2021 – 2022  di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Sabtu (19/9/2021) Hadir pula Forkopimda Bojonegoro, Majelis Daerah KAHMI (Korps Alumni Mahasiswa Islam) Bojonegoro, Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama dan tamu undangan lainnya. Acara itu mengusung tema Membangun Militansi serta Kompetensi Menuju Himpunan yang Masif dan Progresif. Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama menyampaikan bahwasanya dalam himpunan perlu adanya pembaharuan dalam cara berfikir, cara bersikap dari segi iman maupun akhlak yang nantinya mampu menjalani tanggung jawab sampai akhir. Serta mengharapkan bahwasannya HMI harus menjadi solusi untuk masyarakat dari semua kalangan. “HMI memang bukan perihal jabatan, namun bagaimana HMI ini menjadi tempat berproses kita, menjadi sumur atau sumber kader-kader terbaik berintelektual maupun yang berkualitas untuk mengabdi kepada bangsa sehingga HMI ini menjadi rumah bagi mahasiswa, rumah pengkaderan, rumah perjuangan dan juga bagi sandaran masyarakat Indonesia,” ungkapnya. “Kami berorganisasi tidak hanya melaksanakan program kerja, tidak hanya sekedar berproses, tentu harapannya ada dampaknya, dampaknya adalah untuk Kabupaten Bojonegoro,” imbuh Alumni UGM ini. Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengungkapkan bahwa pemerintah tidak boleh alergi kritik namun tetap perlu adanya perbedaan dari segi penyampaiannya, "sebab semakin banyak kritik yang konstruktif akan semakin baik, " terang Bu Anna. Menurutnya Bojonegoro sudah mencanangkan TGA ( Transparancy Government Akuntability) itu lengkap sudah, transparansi governmentnya bagus akuntability hal yang bisa dipertanggungjawabkan Bupati menyampaikan bahwasannya akan dilakukan perencanaan Musrenbang kab ( Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten) pemuda-pemudi pada tahun 2022 yang nantinya diberi kebebasan untuk menyalurkan aspirasi. “Pemkab welcome untuk sanggahan, masukan dan saran yang membangun dan kami juga siap menyikap kegiatan kegiatan HMI, rumusan-rumusan kebijakan-kegiatan, ide-ide gagasan didalam kontekstual intelektualitas dan ilmiah,” terangnya. (top/har)

Tags :
Kategori :

Terkait