Lamongan, memorandum.co.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara virtual pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Rumah Ibadah dan Ponpes di Jawa Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/9/2021).
Vaksinasi di rumah ibadah dan ponpes berlangsung secara serentak di sejumlah wilayah di Indonesia. Dari Jatim, Presiden Jokowi dan Kapolri menyapa langsung secara virtual pelaksanaan vaksinasi merdeka rumah ibadah yang juga berlangsung di Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Total ada 341 titik tempat ibadah dan pondok pesantren.
Di kesempatan pertama tersebut, Polres Lamongan juga ikut andil dalam pelaksanaan vaksinasi merdeka dan vidcon dengan Presiden di yayasan pondok pesantren al-fathimiyah Dusun. Banjaranyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran.
Hadir dalam kegiatan peninjauan vaksinasi merdeka dan vidcon dengan Presiden RI di Yayasan Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama dengan Bupati Lamongan Dr. H Yuhronur Efendi, MBA dan juga Kasdim 0812 Lamongan, serta instansi terkait.
Adapun peserta Vaksinasi Merdeka adalah Santriwati yayasan Ponpes Yayasan Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah, Pengasuh, tenaga pendidik, keluarga pengasuh, dan masyarakat sekitar pondok.
"Kita bersama Pemda Lamongan dan TNI berupaya agar vaksinasi di Lamongan bisa berjalan lancar. Khusus ponpes pondok pesantren al-fathimiyah disiapkan sekitar 700 vaksin. Tujuan vaksin di Pesantren adalah menjelang pembelajaran tatap muka dikarenakan interaksi diponpes sangat banyak sehingga mengurangi penularan covid-19," kata Miko.
Kegiatan vaksinasi merdeka ini disambut baik oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, KH. Abdullah Adib Al-Qad.
"Terima kasih kami sampaikankepada Bapak Presiden beserta Kapolri melalui Bapak Bupati dan Bapak Kapolres yang telah menggelar Vaksinasi Merdeka sebagai bentuk ikhtiar semoga kita menjadi warga yang sehat sehingga tidak mudah dihinggapi covid-19," jelasnya.
Selain memberikan 700 vaksin, juga telah disiapkan bantuan Tali Asih berupa Beras 500Kg, 100 Buah Meja Al-Qur’an, dan Masker sejumlah 1000 buah.
Sementara itu Jenderal Sigit menekankan, TNI, Polri akan terus menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan vaksinasi 100 persen di lingkungan masyarakat hingga dosis kedua. Hal itu demi mewujudkan kekebalan komunal dan menahan laju penularan Corona.
"Untuk menahan laju penyebaran Covid-19, Polri terus berupaya melakukan akselerasi vaksinasi nasional melalui berbagai macam strategi vaksinasi, termasuk strategi vaksinasi dengan melibatkan komunitas-komunitas seperti yang kami lakukan saat ini," jelas Kapolri.(nas/har)