SURABAYA - Pertunjukkan kesenian bertajuk Sawunggaling Anak Dunia dari Rumah Kreatif binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya di Taman Bungkul, Minggu (18/8). Pertunjukkan seni ini melibatkan 540 peserta.
Pentas kesenian ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Mereka tampak menikmati pementasan yang menampilkan tokoh Sawunggaling yang gagah berani melawan penjajah Belanda.
"Sangat menarik. Dan anak-anak tahu dan mengenal bahwa ada tokoh pemuda yang berani melawan penjajah di Surabaya meski dalam dunia pementasan," kata Riyanti, warga Wonokromo yang nonton pementasan.
Sedangkan Kepala Disbudapar Surabaya Antiek Sugiharti, menjelaskan pertunjukkan ini merupakan pertama kali ditampilkan di Taman Bungkul dengan kemasan berbeda. Sebab, menurutnya pertunjukan ini sebagai media pengenalan kepada masyarakat umum. Selain itu, lanjut Antiek pertunjukkan bertajuk Sawunggaling Anak Dunia ini, dapat diikuti oleh masyarakat yang hadir sebagai penonton. Mereka bisa terlibat langsung dalam pentas ini secara on the spot. “Kita pilih tema “Sawunggaling Anak Dunia” karena sosoknya yang inspiratif yang wajib ditiru semangatnya. Jadi para penonton juga bisa tertular semangat dari pemainnya dan bisa ikut serta pentason the spot,” pungkasnya
Untuk diketahui Rumah Kreatif sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Tanpa ada batasan usia bagi warga Surabaya yang ingin bergabung. Pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 18 pelatihan. Diantaranya yakni paduan suara, tarian kreasi, hiphop, reog, jaranan, karawitan, musik, dalang, laying-lauang dan ludruk.(udi/tyo)