Lamongan, memorandum.co.id - Pandemi bukan merupakan hambatan bagi salah seorang Putra Daerah Kabupaten Lamongan, Muhammad Haryo Wibowo Mukti, siswa kelas 8 SMPN 2 Lamongan. Justru sebaliknya, dampak pandemi membuat Haryo memiliki banyak waktu untuk bermedia sosial secara positif. Dari situ, ia banyak mengetahui event-event di berbagai negara.
Haryo, didampingi Kepala Sekolah SMPN 2 Lamongan Yayuk Setya Rahayu melakukan audiensi dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Ruang Kerja Bupati, Rabu (1/9). Haryo juga mengungkapkan bahwa ide membuat lilin aromaterapi berbaham dasar kulit jeruk nipis, bunga kenanga, dan daun sereh ini terinspirasi dari banyaknya limbah jeruk yang banyak ditemui di Lamongan yang terkenal sebagai Kota Soto tersebut.
Untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas hasil kreatifitas intelektual Putra Daerah Lamongan, Pak YES mendukung penuh rencana untuk mematenkan hasil kreatifitas tersebut dengan memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan. "Ini ada rencana untuk dipatenkan hak kekayaan intelektualnya, akan kami bantu fasilitasi melalui Disperindag. Agar nanti juga bisa diproduksi untuk kemudian diperjualkan," terang Pak YES.
Melalui inovasi kreatifnya menciptakan lilin aromaterapi berbahan dasar jeruk nipis, Haryo berhasil memperoleh medali emas internasional kejuaraan OCIIP (Organization for Creativity, Innovation and Invention Promotion) World IP (Intellectual Property) Fair 2021, yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia pada 26 April. OCIIP sendiri merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mempromosikan dan mendukung kecerdasan kreatif, inovasi, dan penemuan yang diselenggarakan di Nigeria.
Berhasil mengalahkan 24 negara dan membawa pulang medali emas pada event yang diselenggarakan secara online ini, Haryo sebelumnya juga pernah berhasil memperoleh medali perunggu dan perak. Pak YES juga berharap kedepannya akan lebih banyak putra dan putri Lamongan yang dapat pula berpartisipasi dalam event-event besar internasional seeta mampu menambah perolehan medali untuk Kabupaten Lamongan. (*/gus)