Kapolres Blitar Bersama Forkopimda Resmikan Isoter di RSUD Srengat

Senin 23-08-2021,14:32 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Blitar, Memorandum.co.id - Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom bersama Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meresmikan Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) di RSUD Srengat. Tempat isoter ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan kategori orang tanpa gejala (OTG), Senin (23/8). Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, penyediaan tempat isoter adalah salah satu upaya Pemkab Blitar bersama Forkopimda untuk penanganan pasien Covid-19. Sesuai instruksi Pemerintah pusat yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa lalu saat memimpin Rapat Evaluasi Penanganan covid-19 meminta, masyarakat yang terpapar Covid-19 agar melakukan isolasi terpusat, ketimbang isolasi mandiri. Hal ini guna menekan kasus kematian akibat Covid-19. Sebelumnya, Kabupaten Blitar telah memiliki tempat isolasi terpusat di Local Education Center (LEC) di Kecamatan Garum. Dengan adanya tempat isoter di RSUD Srengat ini, tempat isolasi di LEC akan diperuntukkan bagi warga Kabupaten Blitar di wilayah timur. Sementara tempat isoter di RSUD Srengat diperuntukkan bagi warga Kabupaten Blitar di wilayah Barat. “Tempat isolasi terpusat ini adalah salah satu upaya untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19. Fasilitas isolasi terpusat sudah dilengkapi dengan adanya dokter, perawat, oksigen, obat-obatan, alat oxometri untuk memantau saturasi oksigen dan konsumsi pasien yang disediakan secara gratis,” kata Bupati Rini. Sementara itu, Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom menyampaikan, tempat isoter di RSUD Srengat ini memiliki kapasitas 64 tempat tidur. Dengan adanya tempat isoter ini pihaknya berharap angka kematian Covid-19 di Kabupaten Blitar bisa ditekan semaksimal mungkin. “Hari ini setiap kecamatan kami berikan instruksi agar segera melakukan pemindahan bagi warga yang melakukan isoman ke isoter. Sebelum evakuasi, kami H-1 bersama TNI, Pemda dan rumah sakit melakukan assessment. Agar ketika dilakukan evakuasi tidak ada perdebatan dengan warga,” jelasnya. Tempat isoter di RSUD Srengat selain fasilitas memadai juga jauh dari pemukiman warga. Dengan kondisi ini diharapkan warga yang menjalani isolasi merasa tenang dan nyaman. Demikian pula masyarakat juga tidak khawatir adanya penularan karena lokasi tempat isoter jauh dari perkampungan. “Isoter ini membantu masyarakat untuk melakukan isolasi. Karena seringkali isolasi mandiri berujung pada munculnya kluster keluarga,” papar Kapolres. “Setiap hari kami mendapatkan data dari Kemenkes terkait data-data warga yang terpapar Covid-19. Kami langsung tindaklanjuti dengan 3T bersama-sama dengan jajaran Kodim, Danramil, Polsek dan Puskesmas,” pungkas Aditya.(pra)

Tags :
Kategori :

Terkait